Hari pertama masuk sekolah adalah salah satu hari bersejarah tak hanya untuk anak yang akan mulai bersekolah, namun juga untuk keluarganya. Banyak orang tua yang siap meluangkan waktu untuk mengantar anaknya di hari pertama masuk sekolah, supaya bisa melihat sang anak memulai kehidupan barunya sebagai warga sekolah.
Sangat penting bagi orang tua untuk mengantar anaknya di hari pertama masuk sekolah, karena, anaknya tersebut memasuki lingkungan dan suasana baru. Anak membutuhkan pegangan. Ia perlu mendapat rasa aman dengan hadirnya seseorang yang sudah memiliki ikatan batin dengannya. Sehingga, dalam memasuki lingkungan sekolah yang masih sangat baru, anak tersebut tidak terkejut.
Seperti yang dialami oleh seorang ibu muda bernama Ana, hari ini, Senin 15 Juli 2019, adalah hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2019-2020, ia ikut merasakan bagaimana meriahnya hari pertama masuk sekolah di SD dekat rumahnya karena harus mengantar anak pertamanya.Â
Ibu yang memiliki dua anak dan berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini harus memboyong anak keduanya yang masih balita untuk berangkat pagi ke sekolah demi mencarikan bangku depan untuk anak pertamanya.Â
Beruntung jarak rumah ke sekolahnya dekat, sehingga tidak membutuhkan waktu lama dan tidak perlu bermacet-macet ria untuk sampai di sekolah. Ibu Ana menunggui anaknya di dalam, layaknya seorang anak sekolahan. Kemudian ketika bel berbunyi, bu Ana keluar gerbang dan menunggui di area luar gerbang.
 "Hari ini hari pertama, jadi saya menunggu sampai pulang. Kalau besok, ketika bel masuk saya langsung pulang. Supaya anak belajar mandiri dan belajar bersosialisasi," kata bu Ana.
    Jadi, adakah yang mengalami hal serupa dengan Bu Ana?
   Menyenangkan dan cukup melelahkan ya, Bu?
   Tapi tersenyumlah, karena mengantar anak ke sekolah di hari pertama masuk sekolah memang perlu dan sangat bermanfaat loh, seperti :
- Mempererat tali kasih antara orang tua dengan anak
- Mencegah tindakan kriminalitas
- Agar orang tua mengetahui peraturan dan kondisi sekolah
- Wujud silaturahmi orang tua kepada guru, wali siswa di sekolah
- Menghindari adanya perpeloncoan di masa orientasi sekolah