Dampak-Dampak Media Sosial Terhadap Bahasa Indonesia
Terdapat dampak postid dan negatif dari media sosial anatar lain sebagai berikut
Dampak positif dari media sosial di antaranya :
-Sebagai sarana untuk mempromosikan iklan, jualan dan ada juga yang membuat group untuk bertukar informasi dan juga memperluas pertemanan.
-Menyalurkan hobi menulis Di facebook terdapat fasilitas note untuk menampung hobi kita dalam hal tulis-menulis. Bisa sekedar menulis curhatan, puisi, opini, tips, dan sebagainya.
Dampak negatif Media sosial yaitu :
-Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu.
-Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahasa tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
Jika melihat penggunaan bahasa di sosial media selama ini, bukan mustahil salah satu penyebab anjloknya nilai UN Bahasa Indonesia beberapa tahun terakhir. Penggunaan gaya bahasa asing yang seringkali berkonotasi negative belum lagi ditambah lagi dengan cara penulisan yang dilakukan dikalangan remaja terutama hampir sebagian besar menggunakan bahasa “alay” yang dimana penulisannya sudah jauh dari kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Jika gaya bahasa tersebut dibiarkan maka dikhawatirkan hal tersebut akan membudaya dan mengakar dan membuat Bahasa Indonesia yang baik dan benar akan terlupakan.
Sekian dan terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H