Karya Endah Setia Herawati
    Â
                                                     BULAN BAHASA
   Bulan bahasa merupakan bulan di mana ditetapkan bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara, Bahasa Persatuan . Bulan Bahasa  ini terjadi tepatnya pada bulan Oktober yang ditandai dengan "Sumpah Pemuda".
   Sumpah pemuda itu terjadi tepatnya pada bulan Oktober, yaitu tanggal 28 Oktober 1928.
Di mana para Pemuda yang berasal dari berbagai macam suku bersatu dan berkumpul  di Jakarta , mereka merasa senasib seperjuangan untuk membela Bangsa Indonesia dari penjajahan. Sudah sekian lama Bangsa ini terpecah-belah , perjuangan masih bersifat sparatis yaitu bersifat kedaerahan. Nah, dengan adanya para pemuda bersatu dan berkumpul dari seluruh Indonesia untuk membuktikan bahwa Bangsa Indonesia itu masih ada di kancah dunia.
   Dengan itu para pemuda dari berbagai daerah , bergerak serentak  menuju Jakarta untuk berkumpul di Lapangan Ikada sekarang di kenal dengan lapangan Banteng.dikenal dengan :Sumpah Pemuda ".
   Sejarah peringatan
   Peringatan ini memang tidak bisa lepas dari peristiwa sumpah pemuda  1928. Peringatan bulan bahasa ini dimulai sejak tahun 1980 yang lalu.
   Setiap tahun peringatan bulan bahasa memiliki tema yang berbeda-beda dan diisi dengan berbagai kegiatan. Tentu saja kegiatan ini tidak jauh dari berbagai kegiatan literasi, seperti pembacaaan puisi, mendongeng, lomba menbulis cerpen, lomba pidato dan sebagainya.Diharapkan dengan kegiatan tersebut para pelajar dan umumnya masyarakat mengenal dan memahami Indonesian language.
   Peringatan ini juga diharapkan dapat menghilangkan perbedan yang terdapat dalam masyarakat yang memang sudah berbeda ras, suku, agama dan  budaya dapat disatukan dengan bahasa Nasional yaitu Bahasa Indonesia.
   Apa itu bulan Bahasa juga harus dipahami oleh para pelajar sebagai generasi penerus bangsa. Oleh sebab itu Sekolah Menengah Pertama Negeri 21 Jakarta  memperingati bulan bahasa ini pada bulan Oktober. Dengan mengangkat  tema keharmonisan sebagai ben
tuk persatuan dari berbagai perbedaan yang di sekolah dari agama, suku, ras dan sebagainya.Â
Jakarta, 27 Oktober 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H