Mohon tunggu...
Endah Tri Rachmani
Endah Tri Rachmani Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga dengan 3 anak yang juga bekerja sebagai guru.

Menulis untuk berbagi kisah tentang cerita-cerita kehidupan di lingkungan sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hari Gini Ada yang Gratis, Serbu!!!

18 Desember 2021   16:07 Diperbarui: 18 Desember 2021   16:12 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Belanja online - Freepik.com

Media sosial dan iklan adalah dua hal yang sangat berkait erat. Apa pun media sosial yang dipakai, seringkali muncul iklan yang menjeda di tengah-tengah acara. Seringkali terasa mengganggu, tapi tak jarang saya tertarik melongok barang-barang yang iklannya muncul berkali-kali.

Tertarik Iklan Belanja Gratis

Salah satu dari sekian banyak iklan yang sering muncul adalah layanan belanja online. Selain menawarkan barang-barang yang bisa dibeli, lengkap dengan tawaran harganya, mereka juga menawarkan belanja dan ongkos kirim gratis untuk pengguna baru. Seringnya melihat iklan tersebut membuat saya lama-lama tergelitik untuk mencoba. 

Saya penasaran dengan tawaran belanja dan ongkos kirim gratis bagi pengguna baru yang artinya bagi pengguna baru akan mendapatkan barang gratis yang diantar sampai ke rumah. 

Meski sempat ragu, namun pada akhirnya saya jadi menginstal salah satu aplikasi belanja online yang identik dengan warna hijau. Setelah selesai menginstal, saya langsung membuka aplikasi belanja online tersebut. 

Betul saja, di laman utama terbaca kalimat traktiran bagi pengguna baru. Saya coba klik pada kalimat tersebut, muncullah beberapa barang yang ditawarkan dengan harga Rp 0. Wah, mulai deg-degan saya. 

Apa betul saya akan bisa dapat barang gratisan yang bermanfaat? Jangan-jangan barangnya abal-abal, cacat produk, kadaluwarsa atau mungkin sisa cuci gudang yang sudah tidak laku terjual?

Setelah menimbang-nimbang, saya meyakinkan diri untuk betul-betul mencermati barang-barang yang ditawarkan secara gratis tersebut. Saya pikir, tidak ada salahnya mencoba beli, toh semuanya gratis. Kalaupun ternyata barang yang saya beli nantinya tidak layak, saya tidak rugi apa pun.

Berdasarkan katalog yang ditawarkan, barang yang ditawarkan cukup bervariasi dengan kisaran harga asli Rp 25.000 sampai yang tertinggi sekitar Rp 150.000. 

Misalnya Minyak goreng 1 l, popok bayi, headset, bantal dan guling kualitas hotel, handuk, power bank, rak sepatu plastik, charger hp, hairdryer mini, speaker bluetooth mini, dan masih banyak barang-barang yang lain.

Registrasi Jika Mau Belanja

Butuh waktu dua hari untuk saya membuka tutup aplikasi belanja online tersebut dan memilih barang apa yang kira-kira mau saya beli. Walaupun gratis, tetap saja saya pikir akan lebih baik jika saya belanja barang yang bermanfaat, tidak asal membeli barang yang harga aslinya mahal tapi sebetulnya tidak akan saya manfaatkan kalau saya beli.

Setelah mantap, saya pun meng-klik beli pada bantal yang katanya kualitas hotel dengan harga asli Rp 75.000. Pertimbangan saya, kalaupun ada cacat produk misal sobek sedikit, bisa saya jahit, atau ada noda, bisa dicuci dan nantinya tidak terlihat karena bantal akan dipakaikan sarung saat dipakai.

Saat saya mau membeli barang, saya wajib registrasi akun terlebih dahulu. Data diri standar, seperti nama lengkap, alamat rumah, alamat email, dan nomor hp, harus saya lengkapi.

Setelah proses registrasi selesai, bantal yang saya pilih untuk saya beli secara gratis pun berhasil saya selesaikan proses pembeliannya. Sesaat sebelum checkout, jangan lupa klik promo gratis ongkir agar barang yang kita beli sebagai pengguna awal tersebut benar-benar sampai ke tangan kita secara gratis. Karena kalau lupa, kita harus bayar ongkos kirim sesuai nominal yang tertera.

Semua proses beres, dan ternyata betul, barang yang saya beli dengan label traktiran pengguna baru dari aplikasi belanja online, si hijau bermata belo, bisa saya dapatkan tanpa mengeluarkan uang serupiah pun. Lebih senangnya lagi, saat barang saya terima dengan kualitas barang yang betul-betul baik. Jadi, bukan barang rejek atau sisa cuci gudang yang tidak laku terjual. Semoga bermanfaat. Selamat mencoba dan Selamat berbelanja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun