Mohon tunggu...
Endah Tri Rachmani
Endah Tri Rachmani Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga dengan 3 anak yang juga bekerja sebagai guru.

Menulis untuk berbagi kisah tentang cerita-cerita kehidupan di lingkungan sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Hujan

21 November 2021   18:27 Diperbarui: 21 November 2021   18:36 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hujan - Freepik.com/rain outside the window

Senja temaram mulai menyelimuti bumi

Saat hujan gerimis meluruh membasahi semesta

Aroma tanah basah yang kian kuat menguar

Menghadirkan memori berpuluh tahun silam

Tawa riang bocah di bawah guyuran hujan

Berlarian kian kemari dengan bertelanjang kaki

Berbekal kaleng bekas yang penuh karat

Bahagia memburu berudu dalam genangan

Kenangan selalu menghangatkan

Menuntaskan rindu masa yang telah lalu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun