Mohon tunggu...
Endah Tri Rachmani
Endah Tri Rachmani Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga dengan 3 anak yang juga bekerja sebagai guru.

Menulis untuk berbagi kisah tentang cerita-cerita kehidupan di lingkungan sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semesta, Mari Kita Berdamai

13 Agustus 2021   20:28 Diperbarui: 13 Agustus 2021   20:33 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bumi sakit melawan corona/id.pngtree.com

Wahai semesta

Mari kita berdamai

Sudahi segala amarah

Benahi semua dendam

Wahai semesta

Belum cukupkah semua pembalasan ini?

Masih kurangkah air mata yang bahkan sudah habis mengering?

Tak berartikah semua rasa kehilangan yang harus kami tanggung?

Atau kau masih ingin melihat derita kami?

Duhai semesta

Kami tahu  lukamu begitu dalam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun