Ahmed, A., & Samuel, S. (2017). Self-Diagnosis in Psychology Students. The International Journal of Indian Psychology , 120-139.
Akbar, M. F. (2019). Analisis Pasien Self-diagnosis Berdasarkan Internet Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. https://doi.org/10.31227/osf.io/6xuns
Aula, A. C. (2019, Oktober 10). Opini Paradigma Kesehatan Mental. Retrieved Juni 13, 2020, from UNAIR NEWS: http://news.unair.ac.id/2019/10/10/paradigma-kesehatan-mental/#:~:text=Menurut%20WHO%2C%20kesehatan%20mental%20merupakan,serta%20berperan%20serta%20di%20komunitasnya.
Gass, M. A. (2016). Risk and Benefits of Self-Diagnosis Using the Internet.
Georgakopoulou, S. (2017). The Dangers of Self-Diagnosis Self-Help. Psychology and Behavioral Science International Journal , 001-002.
Haryanto, A. T. (2020, Februari 20). detiknet. Retrieved Juni 13, 2020, from detikcom: https://inet.detik.com/cyberlife/d-4907674/riset-ada-1752-juta-pengguna-internet-di-indonesia
Jutel, A. (2018). Self-diagnosis: A discursive systematic review of the medical literature. Journal Participatoty Medicine , 1-13.
McMullan, R. D., Berle, D., Arnaez, S., & Starcevic, V. (2018). The relationship between health anxiety, online health information seeking, and cyberchondria: Systemic review and meta-analysis. Journal of Affective Disorder .
Santosa, F., Purwadianto, A., Sidipratomo, P., Pratama, P., & Prawiroharjo, P. (2018). Sikap Etis Dokter pada Pasien yang 'Mendiagnosis" Diri Sendiri Menggunakan Informasi Internet pada Era Cyber Medicine. Jurnal Etika Kedokteran Indonesia , 53-57.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI