Mohon tunggu...
Endah Nelawati
Endah Nelawati Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi

Saya Endah Nelawati usia 21 tahun, saya seorang mahasiswi di prodi Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam di Universitas Pendidikan Indonesia. Saya memiliki ketertarikan di bidang keuangan, dan saya suka mempelajari hal-hal baru yang dapat meningkatkan value diri saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Magang MBKM Kampus Zakat Batch 3 Tahun 2022: Pengalaman Magang Sebagai Amil di Rumah Zakat Indonesia

30 Desember 2022   17:18 Diperbarui: 30 Desember 2022   17:39 1252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan magang atau PPL di kampus umumnya dilaksanakan dalam jangka waktu 1-3 bulan. Namun tahukan kalian? Bahwa saat ini mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman magang lebih dari 3 bulan tanpa harus menyita waktu libur kuliah. 

Dengan mengikuti program kampus merdeka mahasiswa dapat merasakan pengalaman magang di perusahaan hingga 6 bulan. Selain mendapatkan pengalaman, mahasiswa juga akan mendapatkan nilai mata kuliah selayaknya mengikuti pembelajaran dikelas, karena nilai mata kuliahnya akan dikonversi dengan nilai magang.

Program MBKM Magang kampus Zakat, merupakan bagian dari program Kampus Merdeka, namun dikhususkan bagi mahasiswa yang ingin mengenal lebih dalam mengenai dunia Zakat. 

Pada program MBKM Kampus Zakat ini Forum Zakat (FOZ) dan Asosiasi Program Studi Ekonomi Islam Indonesia (APSEII) memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk magang di OPZ (Organisasi Pengelola Zakat) sebagai Amil Zakat. Sebanyak 60 Organisasi Pengelola Zakat dan 27 Perguruan Tinggi tergabung dalam program ini. Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperbaiki efektivitas rekruitmen amil zakat di organisasi pengelola zakat.

Dalam pelaksanaan Magang Kampus Zakat mahasiswa akan mendapatkan: 1) Menghadapi permasalahan di lembaga secara nyata yang berdampak pada kinerja lembaga. 2) Full time mendapat bimbingan dari mentor dan staff profesional. 3) Mendapatkan pembelajaran terjadwal bersama expert di amil academy setiap minggunya. 4) Mendapat Uang saku. 5) Mendapatkan nilai dan sertifikat.

Pada kesempatan ini, penulis ingin membagikan pengalaman melaksanakan program magang MBKM Kampus Zakat di Rumah Zakat Indonesia, selama periode waktu 4 bulan. Tentunya kesempatan melaksanakan magang di Rumah Zakat Indoensia ini merupakan pengalaman yang berharga dan cukup berkesan bagi penulis.

Alasan penulis mengikuti program magang Kampus Zakat ini, dikarenakan program magang ini selaras dengan bidang studi yang penulis pelajari di perkuliahan yaitu Ekonomi Islam, penulis merupakan seorang mahasiswi di prodi Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam, Fakultas Pendidikan Eknonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Penulis memilih melaksanakan magang di Rumah Zakat Indonesia. Rumah Zakat Indonesia adalah lembaga filantrofi islam yang cukup besar di Indonesia, yang melakukan pengelolaan dana ZISWAF secara profesional dan memiliki kantor cabang yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia.  Tentunya penulis dapat melaksanakan magang di Rumah Zakat Indonesia ini dengan melewati beberapa tahapan seleksi  yaitu 1. Melakukan pendaftaran melalui website kampus Zakat https://kampuszakat.com/  2. Seleksi berkas dan verifikasi Universitas 3. Seleksi Wawancara 4. Pelaksanaan magang. Penulis berharap dengan melaksanakan magang di Rumah Zakat Indonesia ini, penulis dapat belajar banyak hal dan mendapatkan pengalaman berharga menjadi amil yang profesional.

Penulis ditempatkan di Kantor Pusat kota Bandung, di divisi General Affair and Asset Management atau biasa disebut divisi umum yang memegang peranan penting terhadap penunjang kelancaran operasional kantor atau lembaga.

Secara general, divisi ini bertugas mewakili perusahaan untuk menjalin hubungan baik dengan pihak eksternal, memenuhi kebutuhan operasional di internal perusahaan, mendata dan memelihara seluruh aset perusahaan, dan mengurus dokumen untuk kepentingan perusahaan. 

Penulis bertugas melakukan pendataan aset, bertanggung jawab untuk pengiriman paket dan dokumen, dan pembuatan surat-surat seperti surat kuasa, surat perjanjian, berita acara, dan form puchase order.

Selain membantu menunjang kelancaran operasional, penulis juga dilibatkan dan ikut mengambil peran dalam salah satu project yaitu “Special Project BPKH” atau disebut juga “Program kemaslahatan BPKH” Project ini merupakan wujud komitmen Badan Pengelola Keuangan Haji untuk turut mengambil peran dalam mengatasi problematika umat. BPKH bermitra dengan Rumah Zakat Indonesia, dimana Rumah Zakat sebagai pelaksana untuk mewujudkan program. 

Program ini meliputi pemenuhan kebutuhan prasarana ibadah, kesehatan, pelayanan ibadah haji, ekonomi umat, pendidikan, dakwah, dan sosial keagamaan. Sumber pembiayaan program kemaslahatan ini berasal dari nilai manfaat pengelolaan Investasi Dana Abadi Umat (DAU). Tugas yang dilakukan penulis dalam project ini tidak jauh berbeda dengan tugas di operasional, penulis bertugas membuat timeline project, membuat surat kuasa, surat kuasa, berita acara, purchase order, hingga mengarsipkan berkas-berkas untuk keperluan audit di akhir project nanti.

Dengan mengikuti program Magang MBKM Kampus Zakat ini banyak sekali keuntungan dan manfaat yang dapat penulis ambil dan dapat penulis terapkan untuk menunjang studi dan karir maupun dalam kehidupan sehari-hari. 

Begitu banyak pelajaran dan pengalaman yang didapat dari kegiatan ini yang tidak penulis dapatkan di kelas perkuliahan, penulis memahami dan terlibat langsung dalam menghadapi permasalahan nyata di dunia kerja, memahami jobdesk tiap tiap jabatan, memahami pentingnya kerjasama tim, kolaborasi dan negosiasi, serta memahami pentingnya legalitas dan formalitas.

Hal paling utama dan paling penting yang penulis dapatkan dari kegiatan ini adalah penulis merasakan pengalaman kerja di lingkungan kerja yang islami. Banyak motivasi dan kebiasaan-kebiasaan islami yang melekat, seperti mengutamakan sholat wajib berjamaah, melaksanakan sholat sunah, mengaji dan berdzikir, mengikuti kajian, juga infak sedekah yang tentunya semua kegiatan tersebut dapat meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah. Serangkaian kegiatan spiritual yang disebutkan diatas sangat berdampak baik bagi jiwa dan mendatangkan nikmat yang luar biasa yaitu nikmat beribadah. Menghadirkan perasaan tenang dan rasa syukur, dan mendatangkan keberkahan dalam hidup.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun