Mohon tunggu...
Endah Nelawati
Endah Nelawati Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi

Saya Endah Nelawati usia 21 tahun, saya seorang mahasiswi di prodi Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam di Universitas Pendidikan Indonesia. Saya memiliki ketertarikan di bidang keuangan, dan saya suka mempelajari hal-hal baru yang dapat meningkatkan value diri saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Magang MBKM Kampus Zakat Batch 3 Tahun 2022: Pengalaman Magang Sebagai Amil di Rumah Zakat Indonesia

30 Desember 2022   17:18 Diperbarui: 30 Desember 2022   17:39 1252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis bertugas melakukan pendataan aset, bertanggung jawab untuk pengiriman paket dan dokumen, dan pembuatan surat-surat seperti surat kuasa, surat perjanjian, berita acara, dan form puchase order.

Selain membantu menunjang kelancaran operasional, penulis juga dilibatkan dan ikut mengambil peran dalam salah satu project yaitu “Special Project BPKH” atau disebut juga “Program kemaslahatan BPKH” Project ini merupakan wujud komitmen Badan Pengelola Keuangan Haji untuk turut mengambil peran dalam mengatasi problematika umat. BPKH bermitra dengan Rumah Zakat Indonesia, dimana Rumah Zakat sebagai pelaksana untuk mewujudkan program. 

Program ini meliputi pemenuhan kebutuhan prasarana ibadah, kesehatan, pelayanan ibadah haji, ekonomi umat, pendidikan, dakwah, dan sosial keagamaan. Sumber pembiayaan program kemaslahatan ini berasal dari nilai manfaat pengelolaan Investasi Dana Abadi Umat (DAU). Tugas yang dilakukan penulis dalam project ini tidak jauh berbeda dengan tugas di operasional, penulis bertugas membuat timeline project, membuat surat kuasa, surat kuasa, berita acara, purchase order, hingga mengarsipkan berkas-berkas untuk keperluan audit di akhir project nanti.

Dengan mengikuti program Magang MBKM Kampus Zakat ini banyak sekali keuntungan dan manfaat yang dapat penulis ambil dan dapat penulis terapkan untuk menunjang studi dan karir maupun dalam kehidupan sehari-hari. 

Begitu banyak pelajaran dan pengalaman yang didapat dari kegiatan ini yang tidak penulis dapatkan di kelas perkuliahan, penulis memahami dan terlibat langsung dalam menghadapi permasalahan nyata di dunia kerja, memahami jobdesk tiap tiap jabatan, memahami pentingnya kerjasama tim, kolaborasi dan negosiasi, serta memahami pentingnya legalitas dan formalitas.

Hal paling utama dan paling penting yang penulis dapatkan dari kegiatan ini adalah penulis merasakan pengalaman kerja di lingkungan kerja yang islami. Banyak motivasi dan kebiasaan-kebiasaan islami yang melekat, seperti mengutamakan sholat wajib berjamaah, melaksanakan sholat sunah, mengaji dan berdzikir, mengikuti kajian, juga infak sedekah yang tentunya semua kegiatan tersebut dapat meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah. Serangkaian kegiatan spiritual yang disebutkan diatas sangat berdampak baik bagi jiwa dan mendatangkan nikmat yang luar biasa yaitu nikmat beribadah. Menghadirkan perasaan tenang dan rasa syukur, dan mendatangkan keberkahan dalam hidup.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun