Mohon tunggu...
Endah Marjoen
Endah Marjoen Mohon Tunggu... Arkeolog dan Penggiat Budaya Kreatif (Komunitas Luar Kotak) -

Arkeolog UI

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wisata Budaya Kudus, Mengangkat Nilai Kebangsaan

18 Juni 2018   16:39 Diperbarui: 18 Juni 2018   16:43 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan membayangkan sate kerbau ini bertekstur kasar dan alot. Resep sate kerbau Kudus membuat daging kerbau menjadi empuk. Pembuatannya dilakukan secara tradisional dengan cara memisahkan serat dagingnya, dengan cara dipukul-pukul dan seratnya direbus. Hal ini dilakukan dengan maksud agar saat diberi bumbu dan dibakar, bumbunya mudah meresap dan daging kerbau menjadi empuk dan tidak alot.

Sate Kerbau Kudus (http://www.tribunnews.com/travel/2015/06/26)
Sate Kerbau Kudus (http://www.tribunnews.com/travel/2015/06/26)
b. Pindang Kerbau

Makanan khas pindang kerbau ini diwariskan dari daerah Desa Colo, di lereng Gunung Muria. Pindang kerbau ini sebenarnya mirip dengan masakan rawon yang ada di daerah lain di Jawa, namun yang membuatnya berbeda adalah aroma harum daun melinjo segar yang meruap dari mangkuk. Ditambah bumbu masak lain yang terdiri dari kemiri, bawang putih, bawang merah, terasi, santan, garam dan kluwak, menambah kelezatan pindang kerbau ini. Pindang dengan kuah kecokelatan inilah yang jadi ciri khas nasi pindang Kudus. Tidak hanya dagingnya, jeroan kerbau juga sering digunakan sebagai isi pindang.

Pindang Kerbau Kudus (http://www.menuinternasional.com)
Pindang Kerbau Kudus (http://www.menuinternasional.com)
c. Soto Kerbau

Soto dengan kuah bening merupakan salah satu representasi budaya Jawa. Diisi dengan nasi, irisan daging kerbau, mi putih atau soun, tauge, irisan kol, butira kacang kedelai, taburan daun seledri, bawang goreng dan siram kuah kaldu daging kerbau yang panas membuat soto kerbau ini memikat untuk disantap. Ditambah aroma bumbu rempah, cengkih, kayu manis, kemiri serta perasan jeruk limau, makin menggunggah selera makan.

Sebagai pendamping, disajikan juga  lauk otak dan paru kerbau goreng, perkedel kentang, serta kerupuk rambak kulit kerbau.

Soto Kerbau Kudus (http://www.effiharyanti.com)
Soto Kerbau Kudus (http://www.effiharyanti.com)
d. Kerupuk Kulit Rambak Kerbau

Krupuk rambak adalah krupuk yang dibuat dari kulit kerbau yang diolah dengan berbagai macam bumbu dan menjadi makanan yang gurih dan lezat. Krupuk rambak adalah krupuk yang dibuat dari kulit kerbau atau sapi yang diolah dengan berbagai macam bumbu. Setelah mengalami proses perebusan dan pengeringan pada terik matahari biasanya sekitar 2-3 hari, kerupuk mentah yang kering ini siap digoreng menjadi kerupuk yang siap untuk dihidangkan.

Dan ternyata krupuk rambak ini memiliki kandungan energi yang besar, yakni 422 kalori dalam setiap 100 gram krupuk rambak, ditambah sejumlah protein, Kalsium, Lemak dan fosfor.

Penutup

Wisata Budaya adalah perjalanan wisata yang menjadikan kebudayaan sebagai objek utamanya. Tidak hanya menyajikan keindahan maupun keunikan dari kebudayaan yang ada, tapi juga harus menunjukkan manfaat kebudayaan dalam kehidupan kita sehari, baik manfaat yang brupa materi tapi juga immateri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun