Mohon tunggu...
Endah LulukDwi
Endah LulukDwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Haloo...aku lulu dj mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang hobi menulis dan juga menari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

5 Permainan Edukatif yang Dapat Meningkatkan Kecerdasan Anak

18 Oktober 2023   16:33 Diperbarui: 18 Oktober 2023   16:35 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mainanan (unsplash.com/Xavi Cabrera)

Permainan edukatif adalah permainan yang dapat menstimulasi kreativitas untuk memaksimalkan perkembangan otak si kecil. Permainan edukatif adalah cara untuk mendidik si kecil dengan memberikan rangsangan yang tepat agar keterampilan motorik, sosial, kognitif, dan emosional dapat tumbuh dengan baik.

Oleh karena itu, dibutuhkan metode pembelajaran yang menyenangkan dan menarik untuk anak-anak, salah satunya adalah dengan menggunakan permainan yang edukatif. Dalam artikel ini kita akan membahas permainan edukatif yang dapat meningkatkan kecerdasan si kecil.

  1. Balok Susun

Balok Susun adalah jenis permainan konstruksi yang melibatkan potongan-potongan kecil yang digunakan untuk membentuk pola atau struktur tertentu. Contoh permainan balok susun yang sering kita temui adalah "LEGO", sebuah mainan populer yang dirancang untuk memungkinkan anak-anak untuk membangun model-model tertentu dan merangsang kreativitas mereka dalam proses perakitan.

Selain itu, permainan ini juga berpotensi meningkatkan tingkat kesabaran anak dalam mengatasi masalah dan mengembangkan ketelitian mereka dalam menjaga keseimbangan balok-balok tersebut.

  1. Puzzle

Puzzle adalah permainan yang membantu anak-anak mengenali pola-pola yang telah disediakan, dan ini mendorong mereka untuk meningkatkan kemampuan pengamatan dan konsentrasi saat mereka menyusun bentuk atau pola yang sudah diberikan.

Dengan bermain puzzle, kita dapat mengamati kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah dengan sabar dan kritis, serta memahami sejauh mana mereka dapat melakukan hal tersebut.

  1. Meja Pasir

Meja Pasir adalah meja dengan permukaan dangkal yang diisi dengan pasir, dilengkapi dengan alat dan aksesoris bermain. Anak-anak dapat menciptakan bentuk-bentuk yang merangsang stimulasi sensorik mereka dengan menjelajahi berbagai bentuk yang bisa dibuat menggunakan pasir.

Melalui permainan ini, anak-anak juga dapat mengembangkan keterampilan sosial mereka, karena meja pasir mendorong mereka untuk berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman-teman mereka untuk berbagi ide dan kreativitas individual.

  1. Kartu Huruf dan Angka

Permainan ini sangat cocok digunakan untuk memperkenalkan huruf dan angka kepada anak-anak sebagai persiapan untuk kehidupan sehari-hari mereka.

Dengan memahami struktur huruf dan angka melalui permainan ini, diharapkan anak-anak akan lebih siap untuk mengikuti sistem pembelajaran yang biasa diterapkan di sekolah.

  1. Buku Ajaib

Buku Ajaib adalah seperti buku cerita biasa, tetapi jenis buku ini menampilkan informasi dengan cara yang lebih interaktif. Dengan buku ini, kita dapat melihat ilustrasi langsung dari materi yang disajikan.

Sebagai contoh, salah satu buku mungkin berisi materi tentang cara menghitung buah-buahan. Dengan buku ini, kita akan melihat ilustrasi buah-buahan dan pohon secara langsung, dan kita dapat mengikuti perhitungan melalui ilustrasi yang unik.

Dengan memanfaatkan buku ini, diharapkan anak-anak dapat dengan lebih cepat memahami materi yang mereka pelajari.

Demikianlah beberapa contoh permainan edukatif yang dapat membantu melatih dan meningkatkan kreativitas anak-anak. Pastikan untuk selalu mengawasi dan membimbing anak-anak agar mereka tumbuh menjadi individu yang berbakat dan kreatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun