Mohon tunggu...
endah.lestari
endah.lestari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ujian Nasional Computer Based Test 2016 Resmi Dilaksanakan

21 Januari 2016   13:09 Diperbarui: 21 Januari 2016   20:35 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 63 bahwa penilaian hasil belajar dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan oleh pemerintah. Penilaian pendidik digunakan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik, bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran. Salah satu evaluasi yang dilakukan adalah adanya ujian nasional, yang dilakukan oleh tiga jenjang pendidikan yaitu SD, SMP dan SMA. Meskipun ujian nasional tidak menjadi tolak ukur kelulusan siswa, ujian nasional menjadi salah satu momentum yang cukup membuat khawatir siswa/siswi yang ingin bersekolah di sekolah negeri favorit.

Ujian nasional tahun ini memiliki sistem yang berbeda dari tahun sebelumnya karena menggunakan sistem CBT atau Computer Based Test atau ujian nasional berbasis komputer. Menurut website kemendikbud, CBT saat ini menggunakan sistem semi-online berikut prosedurnya:

Soal dikirim (server pusat) secara online > Sekolah (server lokal) > ujian melalui server lokal secara offline di sekolah > server pusat (upload)

Beberapa upaya yang sudah dilakukan pemerintah dalam mensukseskan program CBT 2016 ini adalah pertama, pemerintah bekerjasama dengan Australian Council for Educational Research (ACER), beberapa topik yang dibahas mengenai Architecture of the system, Optimising the system, Security issues dan Item Banking. Kedua, pelaksanaan CBT 2016 Puspendik melibatkan 5 (ima) PTN anatara lain: ITB, ITS, UI, UGM dan UNBRAW, menurut Drs. Giri S. Hamiseno selaku kabid. PNA puspendik tujuannya adalah untuk mendapatkan dukungan secara teknis agar masalah yang pernah dan dimungkinkan terjadi dapat diminimalisir. Dan ketiga, dilakukannya workshop tim teknis yang akan bertugas ke daerah.

Tidak semua sekolah dalam ujian nasional tahun ini dapat melaksanakan CBT, hanya sekolah yang ditunjuk untuk melakukan CBT yang dapat melakukannya. Beberapa persyaratan antara lain: tersedia petugas laboratorium komputer minimal 1 protokol dan 1 teknisi, sarana komputer memiliki beberapa persyaratan spesifikasi, jaringan internet dengan bandwidth minimal 1 Mbps dan adanya jaringan area lokal (LAN). Sekolah yang tidak ditunjuk untuk melakukan ujian nasional secara CBT tetap menggunakan sistem konvensional.

Jadwal ujian nasional CBT dilaksanakan oleh dua jenjang pendidikan yaitu SMA/SMK dan SMP, SMA dilaksanakan pada 4-12 April 2016 disesuaikan dengan program yang diambil (IPA, IPS ataupun Bahasa), SMK dilaksanakan pada 4-7 April 2016 sesuai program kejuruan dan SMP 9-12 Mei 2016 meliputi 4 mata pelajaran yaitu; Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA. Masing masing jenjang dilaksanakan 3 sesi ujian yaitu: sesi 1 pukul 07.30-09.30, sesi 2 pukul 10.30-12.30 dan sesi 3 pukul 14.00-16.00.

Tujuan mulia ujian nasional berbasis komputer ini sesuai dengan kurikulum 2013, yang mengedepankan akhlak pada kompetensi inti pertama. Artinya dengan adanya CBT ini diharapkan dapat meminimalisir ketidakjujuran siswa dalam menjawab soal, serta melatih kejujuran sejak dini karena masing-masing siswa berfokus pada satu komputer. Kesiapan siswa dalam menghadapi ujian nasional adalah kunci utama keberhasilan suksesnya ujian nasional CBT, karena soal yang ditampilkan tentunya akan sesuai standar kompetensi kelulusan yang telah dirancang. Hal ini didukung dengan berbagai persiapan yang dilakukan pemerintah yang cukup mendalam dan diharapkan mampu menjadi suksesnya ujian nasional berbasis komputer 2016. *)Endah Lestari, Pasca Sarjana Universitas negeri Jakarta

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun