Di bulan Ramadan meski saat siang berpuasa, namun menjelang berbuka kebanyakan dari kita tidak mengontrol pengeluaran saat membeli takjil untuk berbuka puasa. Akibatnya, sudah dipastikan keuangan pun malah lebih boncos. Apalagi sudah ada yang mulai hunting baju lebaran, tiket mudik dan yang lain-lainnya. Itu sebabnya perlu melakukan penghematan  anggaran agar isi dompet tetap aman dan sejahtera hingga idul fitri tiba.Â
Berhemat adalah praktik mengelola uang dan sumber daya secara bijaksana dengan tujuan untuk mengurangi pengeluaran dan mengoptimalkan penggunaan aset yang dimiliki. Berikut adalah beberapa cara untuk berhemat:
Buat Anggaran: Mulailah dengan membuat anggaran yang jelas untuk pengeluaran bulanan Anda. Tentukan pendapatan Anda dan alokasikan dana untuk kebutuhan pokok seperti makanan, tempat tinggal, transportasi, dan tagihan bulanan. Sisihkan juga sebagian dana untuk tabungan atau dana darurat.
Prioritaskan Kebutuhan: Pisahkan antara kebutuhan dan keinginan. Fokuslah untuk memenuhi kebutuhan utama terlebih dahulu sebelum membeli barang-barang yang diinginkan. Jika Anda memiliki anggaran terbatas, penting untuk membuat keputusan yang bijaksana dalam mengalokasikan dana.
Bandingkan Harga: Sebelum membeli barang atau jasa, bandingkan harga di berbagai tempat atau platform belanja. Perbandingan harga dapat membantu Anda mendapatkan penawaran terbaik dan menghemat uang.
Hemat di Pengeluaran Harian: Cari cara untuk menghemat di pengeluaran sehari-hari, seperti membawa bekal makan siang dari rumah daripada membeli makanan di luar, menggunakan transportasi umum daripada mobil pribadi, atau mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan.
Kurangi Pemborosan: Hindari pemborosan dengan mempertimbangkan kebutuhan sebelum membeli barang-barang baru. Anda juga bisa mengurangi pemborosan dengan memperbaiki atau menggunakan kembali barang yang rusak daripada langsung membeli yang baru.
Gunakan Diskon dan Promo: Manfaatkan diskon, promo, dan penawaran khusus untuk menghemat uang saat berbelanja. Anda bisa mencari kode promo online, memanfaatkan kartu keanggotaan, atau memperhatikan periode sale untuk membeli barang dengan harga lebih murah.
Pantau Pengeluaran: Selalu pantau pengeluaran Anda secara berkala. Hal ini akan membantu Anda mengetahui di mana uang Anda sebagian besar digunakan dan di mana Anda bisa menghemat lebih banyak.
Bersikap Kreatif: Cari cara kreatif untuk menghemat uang, seperti membuat barang-barang sendiri, berbagi layanan dengan orang lain, atau memanfaatkan barang-barang bekas yang masih layak pakai.
Selama bulan Ramadan, ada beberapa pos pengeluaran yang bisa dihemat untuk membantu kita mengelola keuangan dengan lebih efisien. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Belanja Makanan: Salah satu pos pengeluaran yang signifikan selama Ramadan adalah belanja makanan untuk berbuka puasa dan sahur. Kita dapat menghemat uang dengan membuat daftar belanjaan yang terencana dan membeli hanya kebutuhan pokok serta bahan-bahan makanan yang diperlukan. Hindari membeli makanan yang berlebihan atau mewah yang tidak diperlukan.
2. Makan di Luar: Mengurangi frekuensi makan di luar selama bulan Ramadan bisa menjadi cara untuk menghemat uang. Memasak makanan sendiri di rumah untuk berbuka puasa dan sahur lebih ekonomis daripada makan di restoran atau warung makan.
3. Pengeluaran Hiburan: Selama Ramadan, banyak orang mengurangi pengeluaran untuk hiburan seperti menonton bioskop, berbelanja barang-barang non-kebutuhan, atau berwisata. Mengurangi pengeluaran di pos ini dapat membantu mengalokasikan lebih banyak dana untuk kebutuhan pokok atau untuk disedekahkan kepada yang membutuhkan.
4. Pengeluaran Transportasi: Jika memungkinkan, kita dapat mencoba untuk menghemat pengeluaran transportasi dengan menggunakan transportasi umum daripada mobil pribadi atau taksi. Kita juga bisa mencari cara alternatif untuk berbagi transportasi dengan orang lain atau menggunakan transportasi online dengan promo atau diskon. Mengurangi kegiatan ngabuburit keliling kota juga bisa menghasilkan penghematan yang cukup signifikan.
5. Pengeluaran Lainnya: Selain itu, ada beberapa pos pengeluaran lain yang bisa dihemat selama Ramadan, seperti biaya listrik dan air yang dapat dikurangi dengan penggunaan yang lebih efisien, serta pengurangan pengeluaran untuk kegiatan sosial atau belanja pakaian baru untuk merayakan Hari Raya.
Dengan mengikuti tips-tips di atas dan memiliki kesadaran finansial yang baik, Anda dapat mengelola keuangan dengan lebih efisien dan berhemat secara efektif. Dengan pengelolaan pengeluaran yang bijaksana selama bulan Ramadan, Anda dapat menghemat uang dan lebih fokus pada aspek spiritual dan ibadah di bulan suci ini. (EKW)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H