Dear Sorong,
Meski telah lama tak bersua, kau selalu ada di hatiku.Â
Meskipun jauh aku melangkah menelusuri dunia, padamu akan selalu kuteringat.
Kau yang membuatku memiliki mimpi untuk menjelajah dunia
Mulai dari hutanmu yang merimbun hingga lautanmu yang membiru
Dear Sorong,
Kau tampak banyak berubah akhir-akhir ini
Perubahan yang membuatmu bergerak lebih cepat dan dinamis
Dulu, lapangan tempatku bermain layangan dan bola kaki
Kini telah berdiri Bandara Domine Eduard Osok yang megah
Dulu, dermaga pelabuhan rakyat tempatku berenang dan memancing
Kini menjadi pelabuhan utama menuju destinasi terindah di Indonesia, Raja Ampat
Tapi, tetaplah kau menjadi kota tempatku dulu bermain dengan aman dan nyaman
Tetaplah menjadi tempat di mana yang berbeda bisa duduk bersamaÂ
Sambil menyeruput kopi dan teh dan memakan keripik keladi pedas
Sambil bercerita soal hari ini yang melelahkan namun menyenangkan.Â
Dear Sorong,
Kudengar kini kau naik peringkat menjadi ibukota provinsi,
Pasti akan lebih banyak hal yang akan muncul dan berkembang di kotamu
Perkembangan yang akan membuatmu menjadi lebih maju, aman dan nyamanÂ
Untuk ditinggali oleh pendudukmu, baik untuk warga lokal dan warga pendatang
Sehingga kotamu akan menjadi semakin Bhinneka Tunggal Ika
Mungkin, aku tak akan sesering dulu menjejakkan kaki kembali di tanah penuh minyakmu.
Tapi, percayalah.
Posisimu tidak akan pernah tergantikan, selamanya.
Pati, Jawa Tengah
Minggu, 30 April 2023
Dari mantan pendudukmu yang pernah berKTP Sorong,
Endah Kurnia Wirawati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H