Mohon tunggu...
Endah Kurnia Wirawati
Endah Kurnia Wirawati Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Digital Nomad Life

Blogger, photographer dan translator. Traveler and writer on https://www.muslimtravelergirl.com/

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

(Review) "Digital ParenThink", Solusi Pola Asuh Anak di Dunia Digital

23 Agustus 2018   12:01 Diperbarui: 23 Agustus 2018   12:20 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membesarkan dan mengasuh anak pada era digital saat ini memiliki banyak tantangan bagi para orang tua. Hal ini disebabkan karena sejak lahir mereka telah mengenal internet sebagai bagian dari kehidupan mereka. Internet, atau dunia digital saat ini bisa diibaratkan bagai dua sisi mata uang, bisa sangat memudahkan hidup kita sekaligus diam-diam menyimpan bahaya yang tak terduga.

Lalu bagaimana sebaiknya orangtua menyikapi putra-putrinya ketika menggunakan gadget? Lalu, sebenarnya boleh tidak sih anak-anak itu pakai gadget? Bisa tidak sih mengajarkan si kecil bijak menggunakan gadget? Mona Ratuliu, seorang artis dan ibu dari tiga anak menuliskan buku Digital ParenThink sebagai tempat berbagi pengalaman mengasuh anak-anaknya yang merupakan generasi Z dan generasi Alpha saat ini.

Pada buku ini banyak terdapat informasi-informasi tentang dunia digital saat ini yang bisa membahayakan bagi si kecil seperti bullying atau perundungan, konten-konten negatif, serta akibat yang bisa ditimbulkan jika anak terlalu banyak terpapar dengan gadget setiap harinya.

Selain memberikan contoh, tips dan trik, serta pendapat para pakar, Mona juga menyertakan kisah sukses anak-anak yang bisa memanfaatkan internet secara positif. Contohnya seperti Naura dan Rafi Sudirman, 2 anak yang menggunakan internet untuk mengasah kemampuan bermain musiknya. Pada peluncuran buku di Avenue of The Stars, Lippo Mall Kemang, orangtua dari Naura dan Rafi juga turut hadir membagikan pengalaman mereka menggunakan internet secara positif bagi anak-anak mereka.

Keluarga Mona Ratuliu saat launching buku Digital ParenThink
Keluarga Mona Ratuliu saat launching buku Digital ParenThink
Buku Digital ParenThink merupakan buku kedua dari Mona Ratuliu, setelah pada 2015 lalu ia menerbitkan buku pertama berjudul ParenThink. Buku pertamanya sendiri berkisah mengenai pengalaman pahit Mona Ratuliu di awal masa menjadi orangtua hingga akhirnya dia bangkit, mulai "sekolah" menjadi orangtua, dan mendalami ilmu parenting. 

Pada buku pertamanya pula, dia membagi tips pola asuh yang dia terapkan di keluarganya yang menjadi buah dari masa sekolahnya menghadiri seminar dan mendatangi para psikolog dan pakar terkait.

Sekarang Mona Ratuliu semakin aktif untuk mengajak para orangtua untuk terus belajar menjadi orang tua. Dia yakin, semua orangtua pasti merasakan tantangan yang tidak mudah saat harus mengasuh buah hatinya. Lewat buku Digital ParenThink ini, Mona berharap bisa menjadi salah satu solusi untuk memahami pola asuh anak di zaman digital saat ini. (EKW)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun