Mohon tunggu...
Endah Kurnia Wirawati
Endah Kurnia Wirawati Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Digital Nomad Life

Blogger, photographer dan translator. Traveler and writer on https://www.muslimtravelergirl.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Enakan Mana, Jurnalis atau Blogger?

30 April 2018   22:11 Diperbarui: 30 April 2018   22:43 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya hanya keluar masuk sambil melototin layar komputer dengan pikiran kosong. Hadeuuhh!!! *jedotin kepala ke layar computer*. Untungnya jika saya sedang produktif menulis, saya memilih menggunakan metode auto publish satu kali seminggu sehingga saya punya beberapa stok artikel yang tetap bisa tayang meski saya tidak menulis. Jadi, blog bisa tetap terupdate.

saat liputan di daerah Lubklinggau
saat liputan di daerah Lubklinggau
Salah satu cara saya untuk menemukan kembali mood menulis blog adalah dengan pergi ke tempat yang belum pernah saya datangi. Tidak perlu jauh-jauh sih, cukup caf atau taman di tengah kota. 

Biasanya jalan-jalan ini cukup efektif buat saya mengingat kembali perjalanan dulu. Cara lain? Buka kembali folder foto-foto. Cara ini juga ampuh untuk mengingat kembali semua memori dan kejadian selama perjalanan karena saya memang suka foto-foto objek apa saja yang saya lewati *beberapa teman suka bilang saya suka objek gajebo, Gak Jelas Boo!!*

Pada akhirnya, ada satu komentar produser yang kadang suka bikin saya keki. "Endah, kenapa tulisan kamu di blog lebih bagus daripada naskah beritamu sih?!, kan sama-sama nulis" Dan jawaban saya adalah "yaiyalah. Kalau nulis blog tuh bisa nulis satu kalimat trus didiemin selama satu minggu atau satu bulan lebih sampai dapat mood lagi buat nulis. Lhaa kalau nulis berita, baru juga nulis judul udah diteriakin "endah, naskah mana naskah, buruuu.. udah mau deadline nih" mana sempet mikir kata-kata ciamik buat dituangkan di naskah" sambil melengos ke arah produser. Wkwkwkwwk (EKW)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun