Dulu, jaman masih kerja sebagai pegawai kantoran, namanya minta cuti itu susah sekali. Jadi waktu bisa dapat cuti 3 hari, di hari Jumat, Senin dan Selasa itu tentu saja senang sekali dong. Bisa berangkat sebelum weekend dimulai dan pulang pas weekday dimana harga tiket pesawat lagi murah-murahnya. Maka 2 lembar tiket sekali jalan, Jakarta - Medan dan Medan - Takengon pun langsung dibooking. Hari kamis saya ijin masuk setengah hari karena pesawat ke Medan berangkat pukul 18.15 WIB.
Hari itu berangkat ke kantor sudah lengkap dengan ransel untuk traveling dan sepatu kets favorit plus senyum sumringah sepanjang hari. Teman-teman kantor sampai ngeledek "Duhh.. yang mau liburan, sumringah banget mukanya". Iya dong. Hehehe. Sekitar pukul 15.00 pun pamitan untuk pulang cepat karena harus berangkat menuju bandara dari kantor di bilangan Palmerah, Jakarta Barat. Ternyata pesanan ojek online cukup lama datang sehingga hampir pukul 15.45 saya baru berangkat menuju bandara. Masih banyak waktu lah ya.
Ternyata, saya salah prediksi. Jalanan Jakarta memang tidak bisa diprediksi tingkat kemacetannya, bahkan di dalam jalan tol sekalipun. Saya terjebak macet selama lebih dari 2,5 jam di dalam tol Slipi hingga menuju ke bandara. Saya tiba di bandara pukul 18.10. Akhirnya sudah dipastikan saya pun ketinggalan pesawat. Duhh rasanya ketinggalan pesawat itu ya, sedih sekali euy. *nangis di pojokan bandara*. Andai saja waktu itu ada transportasi menuju bandara yang tidak bakal terkena macetnya jalanan ibukota. Gak bakal ribet seperti itu deh.
Namun, itu dulu. Sekarang sudah hadir Railink atau Kereta Bandara Soekarno Hatta yang dioperasikan oleh PT Railink, anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT Angkasa Pura II (Persero). Railink menuju bandara Soekarno Hatta ini mulai beroperasi sejak 2 Januari 2018. Setiap hari ada 50 jadwal kereta yang melayani para penumpang yang menuju bandara Soekarno Hatta di terminal 1, 2 dan 3. Jadwal kereta pun dimulai sejak pukul 03.15 (kereta pertama dari Sudirman Baru) dan pukul 23.10 (kereta terakhir dari bandara Soetta) . Dari stasiun Sudirman Baru, raillink ini menempuh waktu sekitar 54 menit menuju bandara.
Railink menerapkan pembelian tiket cashless dan online ticketing sehingga penumpang tidak perlu repot-repot antri untuk membeli tiket. Ada 3 cara yang bisa dilakukan untuk memesan tiket.
1. Lewat  Vending Machine di setiap stasiun keberangkatan
2. Lewat Situs Resmi https://www.reservation.railink.co.id/
3. Lewat Apps Raillink yang bisa diunduh di smartphone
Dengan sistem cashless, saya bisa memilih dan melakukan cara pembayaran tiket raillink dengan  menggunakan kartu kredit, kartu debit dan e-money (uang elektronik).
Metode Pembayaran Tiket