Jadi kalau lagi bengong di bandara menunggu pesawat yang sedang delay, saya bisa mengedit foto-foto lewat smartphone dan langsung disimpan di flash driveSanDisk Ultra Dual Drive m3.0 dan langsung back up ke tempat penyimpanan digital lainnya dong. Tidak perlu buka laptop lagi buat menyimpan data-datanya. Jadi senang deh mempercayakan SanDisk Solusi Penyimpanan data digital yang praktis dan aman.
Oh ya, dari jaman teknologi masih manual sampai digital, saya selalu berganti-ganti merek untuk tempat penyimpanan data. Sudah tidak terhitung berapa merek yang saya pakai. Namun setelah saya tengok kembali semua memory card dan flash drive yang saya punya, ternyata hanya SanDisk yang paling sering saya gunakan. Beberapa merek karena sudah lama tidak terpakai justru sering hang dan error, beberapa merek malah sudah rusak tak terpakai.
Tidak demikian dengan SanDisk yang berada di bawah naungan perusahaan Western Digital. Kekuatannya ternyata teruji setelah lebih dari 5 tahun saya gunakan. Memory card SanDisk kamera saya sudah saya gunakan sejak 2012 dan performanya masih oke hingga saat ini untuk merekam foto dan bahkan video. Flash drive SanDisk Ultra Dual Drive sudah saya miliki sejak 2016 dan masih mumpuni dengan berbagai devices yang saya pakai, baik milik saya ataupun milik orang lain.
Sebagai freelance dan digital nomad, memang sangat penting punya  penyimpanan data yang praktis dan mampu melindungi semua data digital saya selama di perjalanan. Dan SanDisk adalah solusi penyimpanan data yang tepat buat para freelancer dan digital nomad seperti saya. Jangan sampai deh nangis bombay karena kehilangan data lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H