Salah satu capaian penting dari pemerintahan Presiden Joko Widodo adalah keberhasilannya mendorong percepatan pembangunan proyek yang telah mangkrak sebelumnya.
Seperti proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Batang dengan kapasitas 2x1000 megawatt di pantai Desa Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang ini akhirnya berhasil diresmikan kembali.
Sebelumnya, proyek senilai US$ 4 miliar ini sudah mangkrak sejak 2009 pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Bahkan keputusan pembangunan PLTU itu sudah ditandatangani sejak 2006 lalu.
Proyek PLTU itu memiliki nilai yang sangat signifikan bagi Indonesia karena merupakan proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) listrik terbesar se-Asia.
Kapasitas pembangkit ini yaitu 2 x 1000 MW dengan menggunakan teknologo ultrasuper critical.
Presiden Jokowi sendiri bersikap tegas dalam memperjuangkan kebutuhan bangsa dan masyarakat sehingga tidak akan ragu untuk ikut langsung turun ke lapangan menyelesaikan permasalahan.
Kita akan terus mendukung pembangunan proyek infrastruktur untuk kemaslahatan bangsa dan negara. Ini adalah warisan penting untuk anak cucu kita kelak di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H