Mohon tunggu...
Endah Juniarti
Endah Juniarti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Senang mencoba hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Teori Semiotika Umberto Eco dari Fitur Reaksi Whatsapp

21 Desember 2023   23:18 Diperbarui: 21 Desember 2023   23:28 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai pengguna komunikasi di ranah digital seperti Whatsapp pasti pernah mengirim stiker atau meme atau juga hanya mengirim reaksi untuk suatu pesan.

Hal ini merupakan suatu fenomena baru dan unik bagi dalam dunia komunikasi berbahasa digital. Semakin majunya teknologi pada zaman sekarang tentu saja memberi dampak yang signifikan terhadap majunya cara-cara manusia berkomunikasi. Salah satunya adalah komunikasi di ruang virtual Whatsapp. Di ruang obrolan Whatsapp ini ternyata tidak hanya percakapan melalui bahasa-bahasa verbal saja, ibaratnya seperti bertukar pesan pada zaman dulu dimana harus mempunyai pulsa untuk mengirim sebuah teks pesan.

Saat ini untuk bisa saling berkomunikasi, whatsapp memberikan banyak layanan yang tidak hanya berbentuk teks saja, tapi bisa juga berbentuk meme atau bahkan hanya memberi reaksi emoji. Reaksi ini merupakan fitur terbaru yang diberikan Whatsapp.

Perkembangan dari berbahasa dalam bahasa komunikasi itu nyata adanya, apalagi teori juga mengatakan bahwa salah satu sifat dari bahasa adalah dinamis.

Jika kita kilas balik, orang-orang terdahulu sangat terbatas untuk bisa berkomunikasi. Mulai dari zamannya surat-menyurat, kemudian telepon umum yang hanya untuk menelopon saja dalam beberapa waktu, kemudian berkembang lebih baik muncul telepon genggam yang bisa untuk menelpon dan mengirim pesan teks sampai pada akhirnya berkembang lebih pesat lagi telepon genggam zaman sekarang yang sudah bisa segalanya.

Perbedaan pengalaman berkomunikasi mengirim pesan zaman dahulu dengan zaman sekarang merupakan suatu peristiwa berbahasa yang menarik untuk ditelaah. Pada intinya, melalui Whatsapp entah mau mengirim pesan teks, gambar, video, dokumen, bahkan stiker (berupa gambar) yang biasanya berupa meme dan fitur reaksi emotikon (sebagai respon berbahasa dalam komunikasi), semua komponen itu bisa didapatkan dalam satu paket (whatsapp), tidak terpisah-pisahkan.

Dalam teori yang dikemukakan oleh Umberto Eco, lahirnya semua tanda atau makna apapun itu diawali dari gagasan abduksi (bisa benar atau tidak) kemudian disetujui, dipahami, dan disepakati secara konvensional hingga tercipta kode baru. Eco lebih berfokus pada fungsi tanda ketika tanda digunakan, bukan lagi pada konsep tanda. Ruang lingkup teori produksi tanda dalam ranah komunikasi diantaranya meliputi pemakaian bahasa, kode, estetika komunikasi, dan tipe interaksi komunikatif.


Stiker meme atau reaksi emoji yang digunakan merupakan suatu tanda dengan makna yang melahirkan suatu kode baru.

Kita ambil contoh tanda emoji dua telapak tangan yang menyatu "" . Jika dilihat berdasarakan teori Eco, tanda ini awal pembentukkanya berasal dari salah satu jalur pembentukan tanda yaitu Penampilan.

Pembentukan tanda dua telapak tangan yang menyatu bisa saja terlahir dari penampilan suatu objek atau tindakan seseorang yang kerap menyatukan tangan di dunia nyata sehingga akhirnya dibentuk menjadi emoji tersebut.

Kemudian tanda tersebut mengalami signifikasi atau proses pemaknaan oleh pemakai, dalam kasus ini berarti tanda tersebut mengalami proses pemaknaan oleh pemakainya yaitu orang-orang Indonesia, tetapi bisa saja tiap masing-masing orang Indonesia menginterpretasikannya berbeda-beda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun