Mohon tunggu...
Endah Catur Kusumastuti
Endah Catur Kusumastuti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hallo sahabat pena, namaku Endah. Wanita yang setiap hari sering menghabiskan waktunya bersama anak-anak SD ini punya hobby menulis. Ia tumbuh menjadi wanita kuat dan menyenangkan bagi orang sekitarnya. Menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain adalah prinsip hidupnya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Media Pembelajaran DURASI (Dadu dan Pohon Literasi)

7 Oktober 2024   17:21 Diperbarui: 7 Oktober 2024   17:25 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuan :

Siswa sekolah dasar masih pada tahap operasional konkret. Mereka memerlukan benda-benda konkret untuk memperoleh pemahaman suatu konsep. Adanya media DURASI (Dadu dan Pohon Literasi) diharapkan akan meningkatkan minat membaca siswa, sehingga bisa mempermudah dalam memahami materi pembelajaran dan hasil belajar juga meningkat. Media pembelajaran DURASI (Dadu dan Pohon Literasi) terdiri dari media dadu yang mempunyai tujuan untuk membantu siswa menganalisis suatu bacaan melalui kata tanya yang terselip di masing-masing sisi dadu, mulai kata tanya "apa", "sebutkan", "jelaskan", "uraikan", "bagaimana" dan "mengapa", selanjutnya pohon literasi adalah suatu bentuk gambaran pohon yang daunnya berupa tempelan-tempelan kertas, pada bagian daunnya itu akan tertulis nama materi yang pernah kita baca dan penggalan isi materi yang pernah dibaca. Jadi setelah siswa menganalisis hasil bacaan melalui hasil lempar dadu, siswa akan menempelkannya pada pohon literasi dengan tujuan nantinya bisa sebagai referensi sumber belajar siswa yang bisa dibaca sewaktu-waktu ketika berada di sekolah.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Manfaat :

Baca juga: Stairway to Heaven

Memperkaya pengetahuan kosa kata siswa, menambah informasi dan wawasan baru, meningkatkan kreativitas dalam menulis dan menyusun kata-kata, mengasah daya ingat melalui membaca serta meningkatkan kepekaan terhadap informasi yang muncul di media

Prosedur Pembuatan :

  • Alat : Gunting
  • Bahan-bahan yang diperlukan :
  • Kertas manila warna hitam
  • Pohon yang sudah kering (pohon jambu/mangga)
  • Spidol hitam
  • Pensil
  • Penghapus
  • Cat
  • Double tape
  • Kertas HVS

Langkah-langkah Pembuatan :

Dadu

  • Buat pola dadu terlebih dahulu pada kertas manila berwarna hitam
  • Potong kertas manila sesuai pola
  • Tempelkan dengan menggunakan double tape
  • Buat bulatan dengan kertas HVS putih
  • Tempelkan bulatan tersebut pada sisi masing-masing dadu, mulai 1 bulatan hingga 6 bulatan

Pohon Literasi

  • Cari pohon lalu potong rantingnya yang kira-kira cocok untuk diletakkan di kelas, bisa pohon jambu atau mangga
  • Cat pohon tersebut agar telihat rapi dan indah
  • Letakkan di atas pot dengan tanah di dalamnya biar tidak roboh

Petunjuk Penggunaan Media DURASI :

  • Siapkan buku yang akan dibaca siswa
  • Lemparkan dadu hingga muncul sisi 1, 2, 3, 4, 5, atau 6
  • Sisi pada masing-masing dadu memiliki simbol kata tanya, mulai kata tanya "apa", "sebutkan", "jelaskan", "uraikan", "bagaimana" dan "mengapa"
  • Siswa menuliskan pertanyaan dari kata tanya yang didapatkan lalu siswa lain menjawabnya berdasarkan teks bacaan yang dibaca
  • Jika siswa benar menjawab pertanyaan tersebut maka berhak menempelkan hasil jawabnnya pada pohon literasi
  • Semakin banyak jawaban yang ditempel pada pohon literasi akan mendapatkan poin tambahan untuk siswa tersebut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun