Mohon tunggu...
Endah Wahyu Sugiharti
Endah Wahyu Sugiharti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidik, Pengrajut, dan Ibu Rumah Tangga

Saya adalah seorang yang masih belajar menulis. Menulis adalah cara saya untuk mengingat dan mengabadikan rasa, momen dan ilmu pengetahuan. Selamat menikmati 😊😊

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ternyata Ada Kesamaan antara Pensil dengan Anak Kecil

22 Maret 2018   04:33 Diperbarui: 22 Maret 2018   04:38 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Baru sadar|| ada kesamaan pensil dan anak kecil Loo? :)

Mungkin sebagian orang akan mengira tidak masuk akal anak kecil disamakan oleh benda mati seperti sebuah pensil.

Sebelum berbicara lebih dalam, mari kita sedikit mendefenisikan dua hal tersebut.

Pensil adalah alat atau benda mati yang berfungsi untuk merangkai sebuah tulisan ataupun menggambarkan sebuah karya yang menakjubkan.

Sedangkan anak kecil adalah manusia yang berumur 0 sampai menginjak usia remaja yang memiliki sikap keingintahuan yang tinggi.

Dari defenisi diatas saja sudah diduga pasti tidak ada kesamaan. jika kita memakai logika, Dua hal tersebut memiliki kesamaan yang luar biasa dan tidak pernah terfikirkan (bisa jadi) sama sekali oleh manusia dewasa.

Kesamaan tersebut meliputi :

1. Anak keciladalah manusia yang     perlu arahan agar tidak berkelakuan semaunya saja. Apabila mereka dibentuk dengan didikan yang baik maka kepribadiannya akan baik.

Begitupun pensil, pensil akan tetap diam ditempat sebelum ada orang menggerakkan dirinya diatas kertas putih yang kemudian menghasilkan tulisan atau gambaran yang indah dan menarik.

2. Anak keciltidak pernah membalas atas perbuatan orang dewasa yang terkadang menyakitkan dirinya. Anak kecil selalu tersenyum ketika ada hal menarik yang di ciptakan oleh orang yang menyakitinya.

Begitupun pensil, pensil tak pernah memberontak ketika dirinya dibuang dan tak pernah marah ketika ditemukan kemudian dipakai kembali(karena pensil tidak gampang rusak seperti pena ketika terkena benda-benda tajam).

3. Ada harapan doa dari sang orang tua kepadaanak kecil agar kelak menjadi manusia yang berguna.

Dan ada harapan indah dari sang pemilik pensil agar karyanya berharga.

4. Anak kecil dan pensil selalu memberi kehangatan.Karena ada anak kecil yang membuat orang bahagia dan ada sebuah pensil untuk meluapkan ekpresi melalui tulisan atau gambar yang dilukis oleh para orang galau kemudian mereka mendapatkan ketenangan ketika melihat hasil yang memuaskan.

Kesimpulannya

Kadang kita tidak pernah memperhatikan dahsyatnya kehidupan sekitar. Ada hal kecil yang syarat pengetahuan dan pembelajaran. Ada nasehat sederhana yang disampaikan agar tidak ada kesombongan.

Ada hal unik yang menggunggahkan jiwa. Ada kreatifitas yang dihasilkan oleh benda sekitar yang membuat kita kagum dan ingin rasanya mensyukuri rahmat yang telah diberikan-Nya.

Jangan meremehkan benda sekitar, karena mereka ada untuk kita manusia agar selalu bersyukur dan pek atas semua yang telah ditentukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun