Pacitan juga terkenal dengan pondok-pondoknya yang bahkan sudah lama berdiri hingga sekarang. Pacitan, bagi masyarakat sekitar memiliki khas sendiri. Hidup masyarakatnya damai dan tentram. Memang beberapa tahun yang lalu, pacitan sempat diprediksikan tsunami. Semua masyarakat sedikit was-was tapi seiring berjalannya waktuu ..tsunami ituu tidak ada. Merekapun mulai lega.
Tepat tanggal 28 november 2017, pacitan yang hijau ituu berubah menjadi lautan coklat. Semua rata dengan air yang bercampur lumpur. Banyak orang yang terkepung bedara dirumahnya tanpa bisa menyelamatkan diri. Mereka hanya bisaa berharap dari tim evakuasi dengan menggunakan helikopter.
Pacitan sekarang bersedih, pacitan terkepung. Semua jalan menuju kekabupaten tetangga rusak parah karena diterjang banjir dan longsong. Doakan mereka yang masih berada dirumah atau area sekitar untuk tabah dan legowo atas musibah ini. Saat ini, banyak anak rantau yang mengkhawatirkan kedua orang tuanya dipacitan, mereka risau karena tak ada yang bisa dihubungi.
Kita yang memang bukan orang pacitan , bukan saudara mereka . Tak ada salahnya untuk mendoakan mereka agar tabah mendapatkan cobaan yang berat ini. Ulurkan tangan kita, supaya mereka bisa mendapatkan hal yang layak mereka dapat. Pacitan bumi kelahiran SBY sekarang menangis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H