Selain itu, sosialisasi akan dilakukan dengan menempel poster di tempat umum seperti di masjid/mushola, toko dan beberapa cangkruk (tempat poskampling) yang menyebar di Desa Candimulyo. Sosialisasi juga akan dilakukan secara online dengan membuat platform digital melalui facebook. Facebook dipilih sebagai media sosialisasi dikarenakan setelah dilakukan observasi langsung, terbukti bahwa banyak masyarakat Desa Candimulyo sebagai pengguna Facebook.
Selain berfokus pada BUMDES, program kerja yang akan dilaksanakan yaitu mengenai Jaring Pengaman Sosial. Kondisi pandemi Covid-19, Desa Candimulyo telah menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah yaitu dengan menjalankan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumuman dan membatasi mobilitas) yang telah disosialisasikan kepada warga.Â
Namun, masih banyak masyarakat yang yang tidak mematuhi aturan tersebut. Sebagai contoh masih banyak masyarakat yang tidak memakai masker ketika bepergian walaupun hanya ke tetangga atau ke toko yang berada di samping rumah warga. Meskipun beberapa toko sudah menyediakan fasilitas seperti tempat mencuci tangan, namun tidak digunakan secara teratur. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan KKN BTV III di Desa Candimulyo akan dilakukan program kerja edukasi tentang bagaimana penanganan dan pencegahan penularan Covid-19. (Endah Luthfiana Sari/KKN BtV-3/Kelompok-56/Desa Candimulyo/Kabupaten Madiun/ Emi Zulaika, S.H., M.H.)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H