Layanan Bimbingan dan Konseling yang Dapat Menurunkan Tingkat Kecemasan Diri Siswa
Dalam perjalanan hidup manusia terdapat tahap-tahap perkembanganyang harus dilalui, tahap-tahap tersebut adalah masa kanak-kanak, remaja dan masa dewasa.
Untuk melalui tahapan-tahap itu dengan baik dan mencapai hasil yang optimal seseorang membutuhan orang lain dalam setiap perkembangannya. Misalnya layanan bimbingan dan konseling semakin dibutuhkan, terutama ketika siswa berada pada usia remaja. Pada masa remaja terjadi banyak perubahan, baik itu perubahan fisik dan psikhis.
Dalam menghadapi perubahan tersebut tidak semua remaja dapat melaluinya dengan baik. Ada faktor-faktor tertentu yang menyebabkan remaja mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dalam dirinya Perubahan psikis dalam diri remaja juga dapat menimbulkan masalah bagi remaja itu sendiri apabila tidak mendapatkan arahan dan bimbingan yang cukup dari orang tua dan lingkungan. Remaja mudah sekali merasa cemas jika menghadapi suatu masalah.
Misalnya saja saat akan menghadapi ujian semester. Remaja merasa dirinya kurang pintar, kurang mampu, kurang rajin sehingga sudah merasa gagal saat ujian nanti.
Disilah perlunya guru bimbingan dan konseling. Jadi guru bimbingan dan konseling dapat membantu siswa untuk meminimalisir rasa cemas yang berlebihan tersebut dengan merubah rasa cemas menjadi motivasi yang lebih membangun.
Oleh : Endah Puspita Sari - Mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Ahmad Dahlan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI