Dia mencoba mencari jalan keluar, tapi tidak berhasil. Dia merasa semakin terjebak dan merasa bahwa dia tidak akan pernah keluar dari hutan tersebut. Dia merasa takut dan terus berjalan.
Tiba-tiba, dia mendengar suara orang memanggil namanya. Dia berlari ke arah suara tersebut dan menemukan sebuah perkampungan kecil. Dia merasa senang dan berterima kasih kepada orang-orang di sana yang menyelamatkannya.
Setelah itu, dia bercerita kepada orang-orang di perkampungan tersebut tentang pengalamannya di rumah hantu. Orang-orang di sana terkejut mendengarnya dan mengatakan bahwa rumah hantu tersebut memang dikenal sebagai tempat yang angker dan tidak ada yang berani mendekatinya.
Adi merasa lega dan bersyukur karena berhasil keluar dari hutan tersebut. Dia memutuskan untuk tidak berpetualang ke tempat-tempat angker lagi, karena pengalaman yang dia alami sangat menakutkan.
Namun, pengalaman itu tidak pernah terlupakan dalam ingatannya. Setiap kali dia melewati tempat yang angker, dia selalu teringat akan pengalamannya di rumah hantu di tepi hutan tersebut.
Hingga suatu hari, Adi mendapatkan undangan untuk mengikuti acara penjelajahan ke tempat-tempat angker bersama beberapa teman. Dia awalnya menolak, namun setelah berpikir panjang, dia akhirnya menerima undangan tersebut.
Ketika tiba di tempat yang akan dijelajahi, Adi merasa bahwa tempat tersebut sangat mirip dengan rumah hantu di tepi hutan yang pernah dia datangi. Dia merasa takut dan berusaha untuk tidak memikirkan pengalaman yang dia alami di rumah hantu tersebut.
Namun, saat mereka memasuki tempat tersebut, mereka merasakan ada yang mengawasi mereka. Mereka mencoba mencari sumber suara tersebut, tapi tidak berhasil. Mereka merasa semakin takut dan mencoba untuk keluar dari tempat tersebut.
Namun, pintu tempat tersebut tidak bisa dibuka. Mereka merasa terjebak di dalamnya. Mereka mencoba mencari jendela yang bisa dibuka, tapi tidak berhasil.
Saat mereka berjalan ke ruangan lain, mereka melihat sesosok wanita berdiri di sana. Wanita itu mengenakan gaun putih dan rambutnya panjang terurai, sama seperti wanita yang dilihat Adi di rumah hantu di tepi hutan tersebut.
Mereka merasa takut dan mencoba untuk lari. Namun, mereka tidak bisa bergerak. Wanita tersebut tiba-tiba mendekati mereka dan mencoba untuk menarik mereka ke dalam tubuhnya.