Sebelum kita membicarakan bagaimana cara menggali ide tulisan untuk artikel. Mari kita bahas terlebih dahulu pengertian tema, topik, dan judul. Tiga istilah ini memiliki makna yang berbeda. Tema berasal dari bahasa yunani; "tithenai" yang berarti "sesuatu yang telah diuraikan" atau "sesuatu yang telah ditempatkan". Tema merupakan  uraian dari topik yang bersifat spesifik. Tema adalah inti persoalan atau cerita. Topik juga berasal dari bahasa yunani; "topoi" artinya "tempat" atau "pokok pembicaraan". Topik adalah pokok pembicaraan atau masalah yang dibahas. Sementara itu, judul adalah kepala karangan. Judul merupakan perekat antara tema dan topik bahasan.
Berdasarkan pemikiran di atas, maka sebelum menulis artikel, kita perlu menentukan  tema terlebih dahulu. Dalam menentukan tema, hal yang harus diperhatikan, pertama tema harus aktual. Kedua, tema harus dikuasai. Ketiga, tema belum pernah dibahas orang lain. Keempat, tema mampu menarik perhatian pembaca.
Cara Menggali Ide TulisanÂ
Banyak cara menuju Roma. Demikian juga pada saat kita mencari ide tulisan. Banyak cara mencari ide tulisan. Dengan merujuk pengalaman saya sendiri, saya mencari ide tulisan untuk artikel media cetak, dengan sembilan cara. Â Apa saja tuh? Berikut ulasannya. (1). Berdasarkan hasil pengalaman. (2). Menyimak pendapat ahli. (3). Dari obrolan di warung kopi. (4). Berdasarkan hasil pengamatan di sekitar lingkungan. (5). Berdasarkan hasil mengkaji dari ilmu pengetahuan atau informasi. (6). Dari perasaan yang bergejolak.(7). Dari berbagai tontonan, baik TV amupun medsos. (8). Berdasarkan keinginan dan harapan yang muncul. (9). Dari hasil membaca, baik media cetak, buku, atau jurnal.
Catatan Akhir
Cara menggali ide tulisan untuk artikel yang paling sering saya lakukan selama ini antara lain  poin ke-9 dan poin ke-7.  Dengan banyak membaca dan menonton ternyata ide untuk menulis artikel selalu lahir setiap waktu.
Majalengka, 17 April 2022
Tulisan ke-21 dari 1000 tulisan yang akan disajikan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H