Mohon tunggu...
Encep Nurdin S.Pd
Encep Nurdin S.Pd Mohon Tunggu... Guru - Guru Biologi di SMAN 1 PARONGPONG

Saya seorang guru Biologi alumni dari UNPAS Tahun 2001 yang mempunyai hobby sebagai Fotografer, Membaca dan Menulis, Videografer dan Editor untuk konten-konten film pendek, video tutorial, Fotografer Wedding dan lain-lain. Selain itu saya juga seorang penulis Artikel dan sedang belajar menulis puisi dengan tema bebas yang berhubungan dengan kemanusiaan serta menyukai traveling, camping dan segala sesuatu yang berhubungan dengan alam. Contact Person : 0881022164165

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sederhana Itu Bukan Pelit

25 Agustus 2024   12:44 Diperbarui: 25 Agustus 2024   12:50 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekuntum mawar, sederhana namun memberikan manfaat untuk yang menikmatinya. Sumber Foto Dokpri

Ingatlah Tujuan Anda
Selalu ingat mengapa Anda memilih untuk hidup sederhana. Apakah itu untuk mencapai kebebasan finansial, mengurangi stres, atau memiliki lebih banyak waktu untuk hal-hal yang penting? Dengan mengingat tujuan ini, Anda dapat menghindari menjadi pelit dan tetap fokus pada nilai-nilai yang benar-benar penting.

  • Latih Kedermawanan
    Kedermawanan adalah keterampilan yang bisa dilatih. Mulailah dengan hal-hal kecil, seperti memberikan waktu Anda untuk membantu orang lain atau menyisihkan sebagian dari pendapatan Anda untuk amal. Seiring waktu, Anda akan menemukan bahwa kedermawanan menjadi bagian alami dari hidup Anda, bahkan ketika Anda menjalani gaya hidup sederhana.

  • Jangan Takut untuk Memberi Lebih
    Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah ketakutan bahwa memberi lebih akan menyebabkan kekurangan. Namun, kenyataannya adalah bahwa memberi sering kali membawa lebih banyak kebahagiaan dan kepuasan daripada menyimpan. Jangan takut untuk memberikan lebih dari apa yang Anda pikir Anda bisa, baik itu dalam bentuk uang, waktu, atau perhatian.

  • Kesederhanaan dan Kebahagiaan

    Salah satu alasan utama orang memilih untuk hidup sederhana adalah karena mereka percaya bahwa hal itu akan membawa mereka lebih dekat pada kebahagiaan yang sejati. Dan memang, banyak penelitian menunjukkan bahwa hidup dengan lebih sedikit barang, stres yang lebih rendah, dan lebih fokus pada hubungan sosial dapat meningkatkan tingkat kebahagiaan seseorang.

    Namun, penting untuk diingat bahwa kebahagiaan tidak hanya datang dari memiliki lebih sedikit; itu juga datang dari memberi lebih banyak. Orang yang hidup sederhana tetapi murah hati cenderung memiliki hubungan yang lebih kuat, merasa lebih terhubung dengan komunitas mereka, dan mengalami tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi secara keseluruhan.

    Kesederhanaan dalam Konteks Budaya

    Dalam berbagai budaya di seluruh dunia, kesederhanaan sering kali dikaitkan dengan kebijaksanaan dan kebaikan. Misalnya, dalam filosofi Buddha, kesederhanaan adalah bagian penting dari jalan menuju pencerahan. Ini karena dengan mengurangi keinginan duniawi, seseorang dapat fokus pada perkembangan spiritual dan menemukan kedamaian batin.

    Demikian pula, dalam budaya Jepang, konsep "wabi-sabi" menekankan keindahan dalam kesederhanaan dan ketidaksempurnaan. Ini adalah pengingat bahwa hidup tidak harus sempurna atau penuh kemewahan untuk menjadi bermakna.

    Namun, dalam banyak budaya Barat modern, kesederhanaan sering kali dianggap sebagai sesuatu yang kurang diinginkan, terutama di tengah budaya konsumerisme yang kuat. Tetapi bahkan dalam konteks ini, ada gerakan yang berkembang menuju hidup sederhana sebagai tanggapan terhadap tekanan konsumerisme yang berlebihan.

    Kesimpulan

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun