Mohon tunggu...
Encep Nurdin S.Pd
Encep Nurdin S.Pd Mohon Tunggu... Guru - Guru Biologi di SMAN 1 PARONGPONG

Saya seorang guru Biologi alumni dari UNPAS Tahun 2001 yang mempunyai hobby sebagai Fotografer, Membaca dan Menulis, Videografer dan Editor untuk konten-konten film pendek, video tutorial, Fotografer Wedding dan lain-lain. Selain itu saya juga seorang penulis Artikel dan sedang belajar menulis puisi dengan tema bebas yang berhubungan dengan kemanusiaan serta menyukai traveling, camping dan segala sesuatu yang berhubungan dengan alam. Contact Person : 0881022164165

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Do'a Sang Pendosa

4 September 2024   17:48 Diperbarui: 4 September 2024   17:53 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ampuni Hamba Ya Rabb. Sumber Foto. Dokpri

Do'a Sang Pendosa

(Karya Encep Nurdin)

Di malam sunyi yang tak bertepi
Kutundukkan kepala dalam penyesalan
Tiap nafas terhembus penuh dosa
Mencari ampunan di balik kegelapan

Tangan yang gemetar menengadah ke langit
Memohon cahaya dalam gulita jiwa
Air mata ini mengalir tanpa henti
Mencuci noda yang telah lama melekat

Ya Tuhan, dengarlah bisikan hatiku
Yang tersesat dalam lorong hitam ini
Kusadari jalan yang telah kulalui
Penuh duri yang kutabur sendiri

Dalam lirih kumohonkan ampunan-Mu
Sang pendosa ini ingin kembali pada terang
Bimbinglah langkah yang goyah ini
Menuju cahaya-Mu yang penuh kasih sayang

Rumah Kayu, 24 Agustus 2024

19.52 WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun