Tetes Embun dalam Refleksi Jiwa
Sehelai sulur meliuk lentur,
Bunga mungil merona sendu,
Tetes embun bergantung syahdu,
Di atas cermin air, tergambar semu.
Bukan sekadar bayang semata,
Namun refleksi jiwa yang nyata,
Melengkung indah, menari gembira,
Mencari makna di dunia fana.
Air tenang menyimpan rahasia,
Memantulkan segala yang ada,
Kebaikan hati, luka lara,
Semua terlukis, tak ada yang sirna.
Seperti sulur mencari cahaya,
Kita pun mencari jati diri kita,
Di antara riak kehidupan yang fana,
Semoga kita temukan kedamaian jiwa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H