Mohon tunggu...
Encep Nurdin S.Pd
Encep Nurdin S.Pd Mohon Tunggu... Guru - Guru Biologi di SMAN 1 PARONGPONG

Saya seorang guru Biologi alumni dari UNPAS Tahun 2001 yang mempunyai hobby sebagai Fotografer, Membaca dan Menulis, Videografer dan Editor untuk konten-konten film pendek, video tutorial, Fotografer Wedding dan lain-lain. Selain itu saya juga seorang penulis Artikel dan sedang belajar menulis puisi dengan tema bebas yang berhubungan dengan kemanusiaan serta menyukai traveling, camping dan segala sesuatu yang berhubungan dengan alam. Contact Person : 0881022164165

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Modul 2.3 Percakapan Coaching untuk Perencanaan Pembelajaran

9 Agustus 2024   14:15 Diperbarui: 9 Agustus 2024   14:21 1962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Coaching dengan Kepala Sekolah. Sumber Foto : Dokpri

Assalamulaikum. Wr. Wb... Perkenalkan nama saya Encep Nurdin S.Pd, saya adalah guru Biologi di SMAN 1 PARONGPONG Kabupaten Bandung Barat. Pada kesempatan ini saya ingin membuat sebuah aksi nyata berupa tulisan singkat mengenai Percakapan Coaching untuk Perencanaan Pembelajaran. 

Definisi Coaching :

Dalam dunia pendidikan, coaching adalah sebuah pendekatan yang digunakan oleh pendidik atau mentor untuk mendukung, memandu, dan memberdayakan peserta didik atau rekan sejawat dalam mencapai tujuan-tujuan pembelajaran atau pengembangan diri mereka untuk melakukan coachee. Coaching dalam pendidikan tidak hanya berfokus pada transfer pengetahuan, tetapi lebih pada proses pengembangan keterampilan, kemampuan berpikir kritis, dan pencapaian potensi maksimal individu.

Karakteristik Coaching  :

  • Pendekatan Kolaboratif: Coaching adalah hubungan kerja sama antara coach (pembimbing) dan coachee (orang yang dibimbing) di mana keduanya bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
  • Berfokus pada Pengembangan Individu: Coaching membantu individu memahami kekuatan dan kelemahan mereka, merancang strategi untuk mengatasi tantangan, dan memaksimalkan potensi mereka.
  • Pembelajaran Berkelanjutan: Proses coaching mendorong pembelajaran yang berkelanjutan dengan cara memotivasi coachee untuk terus belajar dan berkembang, baik dalam konteks akademik maupun non-akademik.
  • Refleksi dan Umpan Balik: Dalam coaching, refleksi diri dan umpan balik konstruktif adalah elemen penting yang membantu coachee untuk memahami perkembangan mereka dan menyesuaikan strategi mereka jika diperlukan.
  • Peningkatan Kompetensi Sosial dan Emosional: Coaching juga dapat membantu dalam pengembangan keterampilan sosial dan emosional, yang penting untuk keberhasilan di dalam dan di luar lingkungan akademik.

Manfaat Coaching :

  • Meningkatkan Motivasi: Membantu siswa untuk menemukan dan memelihara motivasi internal mereka dalam belajar.
  • Pengembangan Kepemimpinan: Membantu dalam membangun kemampuan kepemimpinan pada siswa atau guru.
  • Peningkatan Prestasi: Melalui bimbingan yang tepat, coaching dapat membantu meningkatkan kinerja akademik dan keterampilan problem-solving siswa.
  • Pemecahan Masalah: Membantu siswa untuk mengidentifikasi masalah yang mereka hadapi dan menemukan solusi yang efektif.

Coaching Alur TIRTA :

Alur Percakapan Coaching dengan alur TIRTA ini mendorong coach untuk membantu coachee dalam menggapai tujuan nya. Selain itu dengan adanya alur TIRTA ini, coach diharapkan dengan mudah menguasai teknik coaching. TIRTA merupakan sebuah kata lain dari AIR, maka menjadi seorang coach harus bisa membantu menyelesaikan hambatan-hambatan coachee agar tidak ada yang menyumbat dalam prosesnya menggapai tujuan nya. 

Alur TIRTA :

1. Tujuan

2. Identifikasi

3. Rencana Aksi

4. Tanggung Jawab

Identifikasi :

Coach akan melakukan pemetaan situasi atau masalah yang menghubungkannya dengan fakta yang ada. Pada tahap ini coachee dapat mengemukakan kekuatan dan kelemahan nya dan mampu mengambil solusi jalan pemecahan nya. 

Rencana Aksi :

Rencana aksi adalah rancangan kegiatan yang akan dilakukan sebagai solusi dari suatu permasalahan. Pada tahap ini, coachee dapat menyampaikan strategi untuk menyelesaikan masalahnya. 

Tanggung Jawab :

Pada tahap akhir, coachee membuat komitmen atas hasil yang dicapai. Hasil tersebut kemudian dijadikan acuan untuk mengambil dan menentukan langkah selanjutnya. 

Coaching dengan kepala sekolah. Sumber Foto : Dokpri
Coaching dengan kepala sekolah. Sumber Foto : Dokpri

Demikian ringkasan tulisan saya mengenai kegiatan Coaching di SMAN 1 PARONGPONG, semoga bermanfaat untuk kita semua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun