Mohon tunggu...
Encep Nurdin S.Pd
Encep Nurdin S.Pd Mohon Tunggu... Guru - Guru Biologi di SMAN 1 PARONGPONG

Saya seorang guru Biologi alumni dari UNPAS Tahun 2001 yang mempunyai hobby sebagai Fotografer, Membaca dan Menulis, Videografer dan Editor untuk konten-konten film pendek, video tutorial, Fotografer Wedding dan lain-lain. Selain itu saya juga seorang penulis Artikel dan sedang belajar menulis puisi dengan tema bebas yang berhubungan dengan kemanusiaan serta menyukai traveling, camping dan segala sesuatu yang berhubungan dengan alam. Contact Person : 0881022164165

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Makna MPLS bagi Peserta Didik Baru di Abad 21 Era 4.0

17 Juli 2024   11:48 Diperbarui: 17 Juli 2024   12:01 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemanfaatan AI dalam pembelajaran Sumber Foto: Dokpri

Dengan menerapkan etika dan disiplin digital dalam kehidupan kita, kita dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kehidupan kita dan menciptakan masa depan yang lebih baik.

  • Peran MPLS: Bagaimana MPLS membantu dalam membentuk karakter dan kedisiplinan digital peserta didik baru.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dapat memainkan peran penting dalam membentuk karakter dan kedisiplinan digital peserta didik baru dengan beberapa cara berikut:

1. Menanamkan Nilai-Nilai Etika Digital:

  • MPLS dapat menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai etika digital seperti kejujuran, tanggung jawab, rasa hormat, dan netiket kepada peserta didik baru.
  • Kegiatan MPLS dapat dirancang untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya penggunaan teknologi digital yang bertanggung jawab dan aman.
  • Contohnya, melalui simulasi, diskusi, dan penceritaan, peserta didik baru dapat belajar tentang bagaimana berperilaku sopan di media sosial, menghindari cyberbullying, dan melindungi privasi online mereka.

2. Meningkatkan Kesadaran akan Dampak Teknologi Digital:

  • MPLS dapat membantu peserta didik baru untuk memahami dampak positif dan negatif dari teknologi digital.
  • Kegiatan edukasi tentang cyberbullying, penipuan online, dan konten berbahaya dapat meningkatkan kewaspadaan dan mendorong mereka untuk menggunakan teknologi digital dengan bijak.
  • Diskusi tentang fenomena seperti kecanduan internet dan FOMO (Fear of Missing Out) dapat membantu peserta didik baru untuk mengembangkan keseimbangan dalam penggunaan teknologi digital.

3. Membangun Kebiasaan Positif dalam Penggunaan Teknologi Digital:

  • MPLS dapat menjadi kesempatan untuk memperkenalkan kebiasaan positif dalam penggunaan teknologi digital kepada peserta didik baru.
  • Contohnya, dengan memberikan edukasi tentang pentingnya mengatur waktu layar, menghindari multitasking, dan menjaga postur tubuh yang baik saat menggunakan perangkat digital.
  • Kegiatan MPLS juga dapat mendorong partisipasi dalam aktivitas offline dan membangun interaksi sosial yang sehat di luar dunia digital.

4. Mendorong Penerapan Disiplin Digital:

  • MPLS dapat membantu peserta didik baru untuk mengembangkan disiplin diri dalam penggunaan teknologi digital.
  • Penetapan aturan yang jelas tentang penggunaan gadget di sekolah dan penerapan konsekuensi yang logis dapat membantu mereka untuk belajar mengendalikan diri dan bertanggung jawab atas penggunaan teknologinya.
  • Pemberian penghargaan atas perilaku positif dalam penggunaan teknologi digital juga dapat menjadi motivasi bagi peserta didik untuk mengikuti aturan dan disiplin.

5. Memperkuat Peran Orang Tua dan Guru:

  • MPLS dapat menjadi wadah untuk membangun kolaborasi antara orang tua dan guru dalam membimbing peserta didik baru dalam penggunaan teknologi digital yang bertanggung jawab.
  • Sesi edukasi dan diskusi bersama orang tua dapat membantu mereka memahami pentingnya etika dan disiplin digital serta peran mereka dalam mendampingi anak di era digital.
  • Kerjasama antara orang tua dan guru dalam memantau aktivitas online anak dan memberikan arahan yang tepat dapat membantu anak untuk berkembang menjadi pengguna teknologi digital yang cerdas dan bertanggung jawab.
  • Dengan pelaksanaan MPLS yang efektif dan terencana, diharapkan peserta didik baru dapat mengembangkan karakter dan kedisiplinan digital yang kuat, sehingga mereka dapat memanfaatkan teknologi digital dengan bijak dan bertanggung jawab untuk mendukung pembelajaran dan pengembangan diri mereka di masa depan.
  • Penting untuk diingat bahwa MPLS hanyalah langkah awal dalam pembentukan karakter dan kedisiplinan digital peserta didik. Orang tua dan guru perlu terus membimbing dan mengarahkan peserta didik dalam penggunaan teknologi digital yang bertanggung jawab throughout their school journey.

Dengan adanya MPLS, peserta didik baru dapat lebih siap dan nyaman untuk memulai proses belajar mengajar di sekolah. Ini juga membantu menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif dan harmonis, yang pada akhirnya akan mendukung pencapaian prestasi akademik dan non-akademik peserta didik.

Lalu, apa Makna MPLS bagi Peserta Didik Baru di Era 4.0?

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan tahap awal yang penting bagi peserta didik baru untuk mengenal lingkungan sekolahnya. Di era Revolusi Industri 4.0, makna MPLS semakin berkembang seiring dengan perubahan teknologi dan kebutuhan pendidikan yang semakin kompleks. Era 4.0 ditandai dengan penggunaan teknologi digital yang canggih, seperti Internet Of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan big data, yang mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Dalam konteks ini, MPLS memiliki peran yang signifikan untuk membantu peserta didik baru beradaptasi dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan di era digital.

Adaptasi Teknologi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun