Terdapat beberapa korelasi antara kegiatan tersebut khususnya di lingkungan pendidikan di SMAN 1 PARONGPON, berikut ini di jelaskan beberapa korelasi yang berkaitan dengan hal tersebut:
1. Literasi Bahasa Arab: Isra Mi'raj sering kali disajikan dalam teks-teks klasik Islam yang ditulis dalam bahasa Arab. Dengan mengkaji dan memahami teks-teks ini, peserta didik dapat meningkatkan literasi bahasa Arab mereka. Ini tidak hanya membantu mereka memahami kisah Isra Mi'raj dengan lebih baik, tetapi juga memperluas keterampilan membaca, menulis, dan berbicara mereka dalam bahasa Arab.
2. Literasi Kultural dan Agama: Memahami Isra Mi'raj juga melibatkan pemahaman akan konteks budaya dan agama Islam. Ini meliputi pemahaman tentang nilai-nilai, keyakinan, dan praktik keagamaan Islam. Dengan demikian, kegiatan yang terkait dengan peringatan Isra Mi'raj dapat membantu meningkatkan literasi kultural dan agama peserta didik, membuka wawasan mereka terhadap budaya dan agama yang berbeda.
3. Literasi Sejarah dan Konteks:Â Kisah Isra Mi'raj memiliki latar belakang sejarah yang penting dalam perkembangan Islam. Memahami konteks sejarah, seperti kehidupan Nabi Muhammad dan situasi politik dan sosial pada saat itu, membantu peserta didik mengembangkan literasi sejarah mereka. Mereka belajar bagaimana peristiwa-peristiwa sejarah tertentu membentuk ajaran dan praktik agama Islam yang dianut umat Islam saat ini.
4. Literasi Multibudaya dan Toleransi: Melalui memahami cerita Isra Mi'raj, peserta didik dapat mengembangkan literasi multibudaya mereka dengan lebih baik. Mereka dapat menghargai nilai-nilai dan praktik-praktik agama yang berbeda serta meningkatkan toleransi terhadap keberagaman agama di masyarakat. Ini penting untuk membangun masyarakat yang inklusif dan toleran.
5. Literasi Visual dan Seni:Â Kegiatan peringatan Isra Mi'raj di sekolah sering kali melibatkan penggunaan media visual, seperti gambar, poster, atau pertunjukan seni. Peserta didik dapat mengembangkan literasi visual mereka dengan memahami dan menafsirkan berbagai representasi visual tentang peristiwa ini. Mereka juga dapat mengembangkan keterampilan seni mereka dengan membuat karya seni yang terinspirasi oleh kisah Isra Mi'raj.
Melalui integrasi kegiatan peringatan Isra Mi'raj dalam kurikulum sekolah, peserta didik memiliki kesempatan untuk meningkatkan berbagai aspek literasi mereka, termasuk bahasa, budaya, sejarah, multibudaya, dan visual.Â
Ini membantu mereka tidak hanya memahami kisah Isra Mi'raj dengan lebih baik, tetapi juga mengembangkan keterampilan dan pemahaman yang penting dalam membentuk pemikiran kritis dan pemahaman yang mendalam tentang agama, budaya, dan sejarah.
Nah demikian tulisan sederhana yang saya buat semoga bermanfaat untuk saya secara pribadi dan untuk rekan-rekan pembaca semua, maju terus dunia pendidikan di Jawa Barat maju terus pendidikan INDONESIA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H