Upaya SMAN 1 Parongpong dalam Mengupgrade Literasi Digital Guru dan Peserta Didiknya

5. Edukasi tentang Cyberbullying 

Ketahui tentang tindakan cyberbullying dan cara melindungi diri Anda sendiri serta orang lain dari tindakan tersebut. Ini termasuk mengenal tanda-tanda dan melaporkan tindakan tersebut.

Proklamasi (Program dan Kegiatan Literasi dan Numerasi) di SMAN 1 PARONGPONG Sumber Foto: Dokpri

5 hal diatas merupakan dasar bagi kita sebagai guru untuk melindungi diri dari kemajuan zaman di era digital sekarang ini, jangan sampai kita dipermainkan oleh kemajuan zaman terutama di bidang teknologi. Setelah mengetahui dasar-dasar pemahaman yang harus kita kuasai, sekarang akan saya bahas mengenai bagaimana cara kita untuk upgrade literasi digital kita. Ada beberapa Langkah yang ahrus kita jalani untuk mencapainya, yaitu:

1.  Pelatihan dan Workshop: Sekolah dan lembaga pendidikan dapat menyelenggarakan pelatihan dan workshop berkala yang fokus pada literasi digital. Pelatihan ini harus mencakup penggunaan perangkat keras, perangkat lunak, dan alat-alat digital dalam pembelajaran. SMAN 1 Parongpong selalu melaksanakan kegiatan tersebut, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru khususnya dalam literasi digital dan penguasaan IT.

2.  Pengembangan Profesional Mandiri: Guru dapat mencari sumber daya dan materi pelatihan online untuk meningkatkan literasi digital mereka. Ada banyak kursus online dan tutorial yang tersedia di internet, termasuk kursus gratis dan berbayar.

3.  Kolaborasi Guru: Kolaborasi antara guru dapat membantu dalam pertukaran pengalaman dan pengetahuan tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Ini juga dapat memberikan kesempatan bagi guru untuk belajar satu sama lain. Selain itu kita selalu berkolaborasi dengan guru mapel lain dalam peningkatan assessment di sekolah, berbagi pengalaman antar guru sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

4.  Mentor Literasi Digital: Sekolah dapat menunjuk mentor literasi digital yang berpengalaman untuk membantu guru yang kurang berpengalaman. Mentor dapat memberikan bimbingan, umpan balik, dan dukungan dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Dalam sebulan kita selalu mendatangkan narasumber yang kompeten ke sekolah untuk berbagi pengalaman dan ilmu.

5.  Penggunaan Aplikasi Pendidikan: Guru dapat memanfaatkan aplikasi pendidikan yang telah tersedia, seperti Learning Management Systems (LMS), platform e-learning, dan alat-alat kolaboratif online. Mereka harus belajar bagaimana menggunakan alat-alat ini dengan efektif.

6.  Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran: Guru harus belajar cara mengintegrasikan teknologi dalam rencana pelajaran mereka. Mereka dapat mulai dengan mengidentifikasi bagaimana teknologi dapat meningkatkan pengajaran dan pembelajaran di kelas.

7. Evaluasi dan Umpan Balik: Guru perlu terus-menerus mengevaluasi penggunaan teknologi dalam pembelajaran dan mengumpulkan umpan balik dari siswa. Ini dapat membantu mereka menyesuaikan dan memperbaiki pendekatan mereka.