3. Pendekatan Kreatif untuk Pendidikan: Guru dapat menggunakan TikTok sebagai alat untuk menciptakan konten pendidikan yang menarik dan menghibur untuk siswa. Ini bisa membantu mengajar konsep-konsep sulit dengan cara yang lebih menarik.
Dampak Negatif:
1. Gangguan dan Waktu yang Tidak Produktif: TikTok dapat menjadi gangguan yang besar bagi siswa jika digunakan secara berlebihan. Siswa bisa menghabiskan banyak waktu untuk menonton video tanpa tujuan pendidikan.
2. Potensi Kesenjangan Pendidikan: Siswa yang tidak memiliki akses ke perangkat seluler atau internet mungkin tertinggal dalam hal penggunaan TikTok untuk pembelajaran, sehingga menciptakan kesenjangan dalam pendidikan.
3. Potensi Konten Tidak Pantas: TikTok memiliki beragam konten, termasuk yang tidak pantas atau tidak sesuai untuk usia tertentu. Ini bisa menjadi masalah jika siswa menemukan konten yang tidak pantas.
4. Ketidakamanan Online: Ada risiko ketidakamanan online terkait dengan TikTok, termasuk privasi dan interaksi yang tidak aman. Guru dan orang tua perlu memberikan pemahaman tentang risiko ini kepada siswa.
Kemudian untuk mengelola penggunaan TikTok di sekolah, ada beberapa tindakan yang dapat diambil:
1. Kebijakan Sekolah: Sekolah dapat memiliki kebijakan yang jelas tentang penggunaan perangkat seluler dan platform media sosial selama jam sekolah.
2. Pendidikan Digital: Siswa harus mendapatkan pelatihan pendidikan digital yang mencakup penggunaan yang bijak dan aman dari media sosial.
3. Kerja Sama Orang Tua: Komunikasi yang baik antara sekolah dan orang tua tentang penggunaan media sosial oleh anak-anak sangat penting.
4. Penyaringan Konten: Sekolah dapat menggunakan perangkat lunak atau alat untuk menyaring dan memantau konten yang dapat diakses oleh siswa.