Kemampuan untuk mengembangkan anggota tim: Pemimpin yang efektif tidak hanya fokus pada tujuan organisasi, tetapi juga fokus pada perkembangan anggota tim. Dengan membantu anggota tim mengembangkan keterampilan dan potensi mereka, pemimpin dapat membangun tim yang lebih efektif dan produktif.
Memiliki integritas dan etika yang kuat: Seorang pemimpin harus memimpin dengan integritas dan etika yang kuat. Mereka harus memimpin dengan contoh dan mempraktikkan nilai-nilai yang diinginkan oleh organisasi atau tim yang dipimpin.
Ciri-ciri kepemimpinan yang efektif ini dapat membantu seorang pemimpin untuk memimpin dengan sukses dan membawa dampak positif bagi organisasi atau tim yang dipimpin. Kemudian timbul pertanyaan apakah seorang pemimpin mempunyai resiko dari apa yang dipimpin nya? Â Seorang pemimpin harus siap mengambil risiko karena dalam keputusan yang diambilnya, terkadang terdapat ketidakpastian dan risiko yang terkait dengan hasil yang diinginkan. Tanpa mengambil risiko, pemimpin mungkin tidak akan dapat mencapai tujuan yang diinginkan atau tidak dapat memanfaatkan peluang-peluang yang muncul.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa seorang pemimpin harus siap mengambil risiko:
Menghadapi perubahan: Setiap pemimpin harus siap mengambil risiko untuk menghadapi perubahan dalam lingkungan bisnis atau organisasi. Mereka harus mampu beradaptasi dengan perubahan dan mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan keberhasilan.
Mendorong inovasi: Risiko adalah bagian integral dari inovasi. Pemimpin yang sukses harus mendorong kreativitas dan inovasi dalam organisasi dan berani mengambil risiko untuk memastikan kemajuan dan keunggulan kompetitif.
Mengambil peluang: Peluang bisnis muncul dengan cepat dan terkadang hanya terbuka untuk waktu yang singkat. Pemimpin yang sukses harus mengambil risiko untuk memanfaatkan peluang yang tersedia untuk mencapai tujuan organisasi.
Menentukan keputusan yang lebih baik: Dalam beberapa situasi, tidak ada keputusan yang benar-benar aman. Pemimpin harus mengambil risiko untuk memilih keputusan terbaik yang tersedia dan meminimalkan risiko sebanyak mungkin.
Namun, penting juga untuk diingat bahwa risiko yang diambil harus selalu diimbangi dengan manfaat yang mungkin diperoleh dan dipertimbangkan dengan matang. Pemimpin harus mempertimbangkan risiko yang diambil dan memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah yang terbaik untuk organisasi dan semua pihak yang terlibat.Â
Demikian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat untuk kita semua, salam sukses selalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H