Perlahan namun pasti, ketika saya sudah sembuh dan beraktivitas seperti biasa, saya mulai mengurangi kegiatan di luar jam mengajar saya sebagai guru.Â
Ketika pembelajaran telah selesai, saya secepatnya pulang kerumah dan bermain bersama anak-anak. Itu saya lakukan lumayan lama, anak mulai memberikan kepercayaan nya kepada saya, mau bermain dan mau ditemani keseharian nya.Â
Saya senang dengan itu semua, baru kali itu saya merasakan nikmatnya menjadi seorang ayah, saat mendengar anak-anak curhat bercerita dengan semangat tentang semua kejadian di sekolahnya, sampai bercerita bagaimana di tempat mengajinya di masjid.Â
Ya Alloh, maafkan hamba selama ini, terimakasih Engkau telah menyadarkan hamba akan segala sesuatu nya, maafkan hamba sudah menelantarkan apa yang telah Engkau titipkan kepada hamba.
Sesuai dengan judul yang saya tuliskan diatas, bahwa pada kesempatan ini saya akan berusaha menjelaskan bagaimana membangun chemistry dengan anak-anak versi saya, akan saya jelaskan sejelas-jelasnya menurut pandangan dan apa yang saya lakukan ke anak-anak.
 Langkah awal yang saya lakukan adalah berusaha masuk ke dunianya, anak saya yang pertama kebetulan laki-laki yang sekarang duduk di bangku SMP kelas 1, senangnya bermain game Mobile Legend dan PUBG.Â
Mau tidak mau saya berusaha belajar untuk bisa bermain game tersebut karena cuma itu celah saya bisa masuk ke dunianya.
Setelah saya bisa meskipun belum pro hehe, saya ajak anak saya untuk bermain berdua saya lihat ekspresi wajahnya yang menyiratkan kesenangan dan nyaman bermain bersama saya sebagai ayahnya, mulai saat itu kita sering main bareng kalau tugas dari sekolahnya sudah dikerjakan.Â
Tidak lupa saya ajarkan teknik-teknik dasar fotografi dan editingnya, dia senang dan saya mulai menikmati peran saya sebagai seorang ayah.
Kemudian anak saya yang kedua (bungsu) adalah perempuan yang baru mneginjak kelas 4 SD di daerah kami tinggal, hobinya adalah bermedsos mulai dari IG, Tiktok sampai Youtube Reel.
 Saya mencoba masuk namun agak sulit untuk anak yang perempuan ini, dia lebih senang menghabiskan waktu dengan bunda nya atau dengan teman-temannya.Â