Komposisikan dengan apa saja yang bisa memperindah objek yang kita foto, misal disemprot pake air untuk memberikan dimensi pada bunga, bunga akan keliatan lebih hidup saat kita memberikan tetesan air diatas kelopak bunga nya.
                                       Â
Tetesan air pada kelopak bunga mawar akan memberikan nuansa yang berbeda dibandingkan dengan tidak diberi tetesan air, bulir-bulir air membuat foto lebih berdimensi dan terlihat segar menyejukkan mata bagi siapapun yang melihatnya. Bagaimana supaya hasil yang kita foto tidak shaking/goyang, sedikit tips saja agar hasil fotonya tidak shaking adalah dengan cara memberikan tumpuan kepada kamera, misalnya kamera disimpan di atas tripod lalu ketika kita akan menekan shutter usahakan tidak bernafas dulu, ketika shutter sudah ditekan baru kita bernafas lagi, hanya beberapa detik tidak akan lebih dari 2 detik. Kalau misalnya tidak ada tripod maka manfaatkan lutut kita untuk menopang kamera yang kita pakai saat akan memotret bunga, mungkin seperti foto saya dibawah ini saat mengambil suatu objek.
                                            Â
Seperti saya bilang sebelumnya bahwa diantara ketiga warna mawar tadi yang paling sulit mendapatkan detail dan warna nya adalah mawar merah, ini dikarenakan struktur kelopak bunga mawar merah sangat halus nyaris tidak terlihat guratan-guratan detail di kelopaknya. Ingaaat untuk mawar merah ambil pagi hari bagi yang suka moto di luar/alam dengan bantuan cahaya matahari (bukan mengambil foto di studio) selalu perhatikan warna cahaya matahari, pagi lebih indah untuk pengambilan mawar merah.
                                              Â
Demikian ulasan singkat yang dapat saya buat hari ini semoga bermanfaat untuk para fotografer bunga khususnya..abadikan keindahan bunga yang ada disekitar kita dengan kamera kesayangan.Â