Mohon tunggu...
Encep MuhammadSyafii
Encep MuhammadSyafii Mohon Tunggu... Ahli Gizi - pelajar/mahasiswa

game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Refleksi Peringatan Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren AL-IHYA, Kota Cirebon

22 Oktober 2024   19:35 Diperbarui: 22 Oktober 2024   19:50 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai panitia penyelenggara, kami merasa bangga dapat melaksanakan acara Peringatan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober di Pondok Pesantren Al-Ihya, Kota Cirebon. Acara ini bertujuan untuk menghormati peran penting santri dalam sejarah Indonesia, serta memperkuat hubungan antara santri, pengurus, dan masyarakat.

Persiapan Acara

Persiapan dimulai sebulan sebelumnya dengan pembentukan panitia yang terdiri dari santri senior, pengurus, dan alumni. Rapat rutin dilakukan untuk merencanakan setiap detail kegiatan, mulai dari tema hingga pengaturan tempat.

Tema Acara

Tema yang diangkat tahun ini adalah "Santri Sebagai Agen Perubahan," yang bertujuan untuk mendorong santri memahami peran mereka dalam masyarakat dan pentingnya kontribusi di berbagai bidang.

Rangkaian Kegiatan

Peringatan dibuka dengan meriah dan dihadiri oleh seluruh santri dan pengurus. Berikut adalah rangkaian kegiatan yang kami laksanakan:

1. Pengajian dan Doa Bersama

Acara dimulai dengan pengajian oleh Kyai Ahmad Sahal, yang menyampaikan pesan tentang sejarah santri dan nilai-nilai yang harus dijunjung tinggi. Doa bersama diakhiri dengan harapan agar santri senantiasa diberi kekuatan dalam menjalankan amanah.

2. Lomba dan Kreativitas Santri

Kami mengadakan berbagai lomba untuk mengasah keterampilan santri, termasuk:

  • Lomba MTQ: Santri menunjukkan kemampuan tilawah dengan penilaian tajwid dan kefasihan.
  • Seni Kaligrafi: Karya seni yang dihasilkan oleh santri menunjukkan bakat dan kreativitas mereka.
  • Debat dan Diskusi: Santri berpartisipasi dalam diskusi isu-isu aktual, memperlihatkan kemampuan berpikir kritis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun