“ Ini hanya dari beberapa sisi saja ……. Masih banyak cara untuk menentramkan hati …. Saya mau pamit dulu, lain waktu kita lanjutkan, kebetulan ada janji sama Ustadz kampung sebelah”seraya berdiri mau bersalaman
“ Sebentar Tadz …. Kesimpulannya dulu Tadz ..! paksaku
“ O..ya..” dengan suara rendah sambil kembali duduk
“ Ridlo dan Ikhlaslah atas apa yang sudah terjadi sama kita niatkan karena Allah, maksudnya …. Kalau kita sedang jalan tiba-tiba ada batu nyasar kena jidat….., kita maki-maki, mencak-mencak tidak menerima, jidat udah benjol, kita ngdumel tetep benjol juga kita ridlo pun benjol , kalau sama-sama benjol mendingan kita ikhlaskan saja, ridlo saja karena Allah , namun jangan pasrah begitu saja ….. untuk kedepannya kita usahakan agar tidak terjadi hal yang sama …. Terus….
“ Mohon Ampunlah kepada Allah atas segala dosa, akuilah ……”
“ Sebenarnya masih panjang, untuk sementara itu dulu ….. Insya Allah nantikita lanjutkan ……Assalamualaikum ….. “
……………….
Pak ustadz pun menghilang dibalik kegelisahan yang mulai memudar ……..
Yaa…. Allah …. bimbinglah………
Rumah Sahaja