Mohon tunggu...
Reca Ence AR
Reca Ence AR Mohon Tunggu... wiraswasta -

1964 Lahir di Sukabumi, Jawa Barat. Salam kompasiana ...salam bahagia dan tetap bersahaja\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar Menikmati Hidup ...?!

26 Desember 2009   18:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:45 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

“ Gimana menikmati sesuatu yang menyakitkan atau yang tidak cocok dengan hati ..?

“ Kalau tidak dinikmati kan sudah merasakan hasilnya ..’capek’ ….,sekarang .. terima saja …. Perintahkan hati untuk menerima semua keadaan …karena memang sudah terlalui…. Nanti tubuh dan jiwa kita yang akan menyesuaikan dengan keadaan itu ….perlu kesabaran yang cukup ..”

“Dalam prakteknya gimana Tadz …..”

“ Satu contoh …. Kalau kita merasakan kedinginan yng kuat diruangan yang ber-AC, coba jangan dilawan rasa dingin itu, semakin kita menolak akan semakin menggigil,….. ikuti saja rasa dingin itu, nanti suhu tubuh kita yang akan menyesuaikan, ….. bila sudah merasakan adanya rasa hangat menyeruak…, itu awal yang bagus …”

“ Yang kedua Tadz…? Lanjutku sudah ga sabar .

“ Mohon Ampun sama Allah …. Istigfar … bertobat …. “

“ Koq … nyambungnya ke tobat Tadz ? heran ku.

“ Buka QS.99 ayat 7 & 8,maksudnya …kebaikan dan keburukan yang kita rasakan adalah hasil dariapa yang telah kita perbuat dimasa lalu……….banyak hal yang menurut kita wajar adanya tapi menyakitkan orang lain atau menyentuh sisi-sisi harga dirinya, hal-hal seperti itu yang kita terkadang tidak merasa berdosa..”

“ Maksudnya …?

“ Saat kita mengalami hal yang menyakitkan atau merugikan ……. Lemparkalah energi prasangka dalam pikiran kita kedalam diri kita sendiri …. Istilahnya ‘Introspeksi’ ….., kita kecopetan atau kena jambret …. Jangan-jangan kita telah menjambret orang, walau kita tidak secara nyata menjambret tas atau barang orang tapi mungkin kita pernah tidak menyadari ..menjambret perasaan orang, menjambret hak-hak bicara orang atau yang lainnya …. Disinilah hal paling sulit yaitu mengkui dosa dan kesalahan sendiri, biasanya kita kalau terjadi sesuatu masalah atau musibah seringnya menyalahkan orang lain“berhenti sejenak

“Disinilah perlunya kita bertobat, memohon ampun, sekaligus perbaikan diri dengan introspeksi, yang peranannya sungguh luar biasa untuk melemahkan keegoan emosi…”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun