[caption id="attachment_399599" align="aligncenter" width="672" caption="FESTIVAL JENANG SOLO 2015"][/caption]
Pada tanggal 15-17 Februari lalu, kota Solo dihebohkan oleh perhelatan yang cukup spektakuler, yaitu Festival Jenang Solo , sekitar 51 Kelurahan ikut berpartisipasi mengikuti Festival dan tidak kurang dari 32.000 takir( semacam mangkuk tradisional yang terbuat dari daun pisang) jenang dibagikan secara cuma-Cuma kepada masyarakat dans ekaligus mendapatkan penghargaan dari MURI dan dibuka langsung oleh Menteri Perindustrian Bpk. SalehHusin. Yang diselenggarakan di pusat Kota Solo yaitu di daerah Ngarsopuro Jl. Diponegoro persis di depan Mangkunegaran. Masyarakat benar-benar diberikan suguhan event yang luarbiasa, dari hiburan seni berbagai daerah di Indonesia sampai menikmati Jenang secara gratis
[caption id="attachment_399601" align="aligncenter" width="672" caption="Logo, Lokasi dan persiapan pembukaan "]
[caption id="attachment_399600" align="aligncenter" width="672" caption="Red Batik Solo (pimpinan Heru Mataya) mengawali pembukaan dengan pawai sepanjang jl. Slamet Riyadi menuju Ngarsopuro"]
[caption id="attachment_399602" align="aligncenter" width="550" caption="Walikota Solo F.X Hadi Rudyatmo dan Menteri Perindustrian Saleh Husni memberikan sambutan sekaligus membuka dimulainya Festival Jenang Solo 2015"]
Antusias memasyarakat sekitar begitu besar sekali terhadap perhelatan ini, dapat dilihat dari banyaknya masyarakat berduyun-duyun, berdesak memenuhi lokasi acara menyaksikan rutinitas tahunan ini.
[caption id="attachment_399604" align="aligncenter" width="531" caption="Antusiasme masyarakat begitu terasa, melimpah ruah, memadati sepanjang Jl Diponegoro tempat acara berlangsung"]
Festival Jenang Solo kali ini adalah yang ke 4, pertama kali diadakan pada tahun 2012 yang merupakan manifestasi budaya dari Pemerintahan Kota Surakarta yang dilaksanakan bertepatan dengan peringatan hari jadi Kota Sala ke 270 tahun.
Jenang merupakan salah satu budaya yang sarat dengan filosofi. Orang jawa membuat jenang untuk memperingati atau menandai sebuah peristiwa sebagai simbolisasi permohonan dan do’a kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas dasar itulah Pemerintahan Kota Surakarta memberikan apresiasi dan menyambut positif kepada Yayasan Jenang Solo yang telah melestarikan budaya ini.
Sikap hidup di Jawa sangat identik dengan berbagai ritual ‘selamatan’ yaitu sebuah aktivitas budaya yang bertujuan untuk memohon berkah kepada Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus sebagai sarana harmonisasi semua unsure kehidupan itu sendiri. Bagi masyararakat jawa khususnya di Surakarta dan sekitarnya semua ritual ‘selamatan’ itu, tak lepas dari keberadaan Jenang (bubur), tidak hanya sebagai makanan pelengkap saja, melainkan juga symbol do’a, harapan, persatuan dan semangat masyarakat Jawa itu sendiri.
Beberapacontoh :
·Jenang Procotan yaitu jenang yang dibuat untuk mendoakan ibu yang hamil agar diberikan kelancaran dalam melahirkan.
·Jenang Sepasaran yaitu jenang yang dibuat saat pemberian nama kepada bayi yang baru lahir
·Jenang sungsum yaitu jenang yang dibuat dalam acara selamatan setelah selesai acara pernikahan, agar pengantin dan seluruh panitia yang terlibat diberikan kesehatan, berkah dan kekuatan.
·Dan banyak lagi yang lainnya
Ritual tersebut telah berlangsung secara turun temurun selama ratusan tahun lamanya dan aktivitas ini masih bisa kita temui hingga sekarang dimasyarakat Jawa khususnya di wilayah Surakarta. (tentunya untuk mereka yang mempercayai dan meyakininya)
[caption id="attachment_399607" align="aligncenter" width="672" caption="Beberapa jenis aneka Jenang"]
[caption id="attachment_399609" align="aligncenter" width="672" caption="Berbagai jenis aneka Jenang"]
Tema yang diangkat dalam Festival Jenang kali iniadalah “Kreasi Jenang Bahari”, tema ini selaras dengan keberadaan laut sebagai salah satu kekayaan alam Indonesia dan tidak bias disangkal lagi dengan kandungan Omega 3 dan kandungan koleserol, ikan laut diharapkan menjadi bahan makanan pertama dan utama yang dipilih untuk dikonsumsi bagi masyarakat kota Solo pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
[caption id="attachment_399610" align="aligncenter" width="658" caption="salah satu peserta Lomba Masak Kreasi Jenang Bahari"]
[caption id="attachment_399611" align="aligncenter" width="598" caption="salah satu peserta Lomba Masak Kreasi Jenang Bahari"]
Agenda Festival Jenang Solo 2015 : Pada hari minggu 15 Februari 2015, pembukaan dan masak besar Jenang Bahari oleh ICA (Indonesia Chef Association) Solo, dan siswi-siswi SMK, Marut masal oleh anak-anak dan pagelaran seni Pesona Indonesia.
[caption id="attachment_399614" align="aligncenter" width="512" caption="Marut Masal"]
[caption id="attachment_399615" align="aligncenter" width="672" caption="Pak Menteri pun ikut Marut Masal"]
[caption id="attachment_399616" align="aligncenter" width="672" caption="Proses pembuatan Jenang"]
[caption id="attachment_399618" align="aligncenter" width="493" caption="Masak Besar"]
Pada hari Senin 16 Februari 2015, ‘Lomba Masak Kreasi Bahari’ yang diikuti oleh peserta PKK kelurahan, kecamatan dan umum se Solo Raya, dilanjutkan dengan Seminar Nasional dengan tema “Menggali potensi Ekonomi dan Gizi Hasil Laut dalam Kreasi Olahan Tradisi”.
Pagelaran Seni Pesona Indonesia dari berbagai daerah.
[caption id="attachment_399620" align="aligncenter" width="672" caption="Pagelaran Seni Pesona Indonesia dari Ponorogo"]
[caption id="attachment_399623" align="aligncenter" width="672" caption="Pagelaran Seni Pesona Indonesia dari Palembang"]
[caption id="attachment_399632" align="aligncenter" width="672" caption="Pagelaran Seni Pesona Indonesia dari Kalimantan"]
[caption id="attachment_399638" align="aligncenter" width="507" caption="Pagelaran Seni Pesona Indonesia dari Lampung"]
[caption id="attachment_399640" align="aligncenter" width="672" caption="Pagelaran Seni Pesona Indonesia dari Aceh"]
Dan puncak acara hari terakhir jatuh pada Selasa 17 Februari 2015, dimana penyelenggara membagikan jenang secara gratis kepada masyarakat yang menyaksikan acara tersebut. serta pemberian penghargaan dari MURI.
[caption id="attachment_399652" align="aligncenter" width="512" caption="suasana pembagian Jenang"]
[caption id="attachment_399654" align="aligncenter" width="672" caption="Para Pelajar bersama-sama menikmati suguhan Jenang Bahari"]
[caption id="attachment_399656" align="aligncenter" width="672" caption="semua lapisan masyarakat sangat menikmati suguhan Jenang yang disajikan"]
Penyerahan penghargaan dari MURI
[caption id="attachment_399661" align="aligncenter" width="672" caption="Penerimaan penghargaan dari MURI"]
Pelestarian budaya bangsa, akan sangat membantu kita dalam mengenal sejarah masa silam, banyak manfaat dan pelajaran didalamnya, ambil yang baik dan tinggalkan yang buruk.
Mari lestarikan Budaya Bangsa
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Untuk melihat karya teman-teman Kampretos yang lain bisa dilihatdi sini.
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber : Katalog Festival Jenang Solo 2015 dan yang lainnya
Kontributorfoto : Reca EAR dan tim liputan Red Batik Solo (Dhofir TD, YahyaTedjo, Erlangga, Yosua)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H