Mohon tunggu...
Eni Ramdiyani
Eni Ramdiyani Mohon Tunggu... -

simple and eager to get information for a better future

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teroris Sejati

11 Januari 2014   13:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:55 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau memang jujur

Kenapa harus hancur

Bukankah kalau jujur

Hidup malah mujur

**************

Pak Anas seperti katanya

Dia tidak berbuat apa

Tetapi mengapa

KPK pakaikan beliau baju tahanannya

*****************************

Perlu waktu hampir setahun

Untuk melihat pak Anas mengenakannya

Perlu waktu berapa tahun

Untuk kita melihat pembuktiannya

**************************

Memang tak ada manusia bersih dari dosa

Tapi KPK kok bisa menjadi pembela

Kadang terselip di dalam dada

Apakah KPK benar adanya

********************

Apakah Pak Anas hanya pembuka

Mampu kah beliau mengungkap semua

Semua luka yang membuat rakyat menderita

Sementara mereka tertawa bahagia

**************************

Harapan masih selalu menyala di dalam dada

KPK masih bisa dipercaya

Karena yang lainnya entah kemana

Rakyat tak tahu harus berbuat apa

**************************

KPK jangan kau pakaikan pada mereka

Yang memang tak berdosa dan bersih adanya

Silahkan beri pada yang menggerogoti uang negara

Bila perlu pakaikan lapis tiga

**********************

Apakah hukuman mati baik untuk sang pencuri

Atau boleh diganti dengan dipotong jari

Kejam sekali mereka ini

Inilah mereka  teroris sejati

********************

Salam anak negeri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun