Mohon tunggu...
Eni Ramdiyani
Eni Ramdiyani Mohon Tunggu... -

simple and eager to get information for a better future

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menantikan

7 September 2011   08:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:10 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku hanya bisa menangis

ketika kata maaf itu tak kau berikan

entah sampai kapan

Tuhan

berat nian kurasakan

ketika ingin dimaafkan

tetapi

tak diberikan

entah sampai kapan

kukan tetap berdoa

semoga ku dimaafkan

walau tidak kau ungkapkan

walau tanpa kau katakan

aku ingin

meninggal tanpa rasa benci

tanpa rasa menyakiti

apalagi menzolimi

I do need your apology

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun