KAMU
aku selalu menunggumu
menunggu setia tulisanmu
ada rasa yang hilang
ada rasa terhalang
bila kata tak terpuaskan
bila makna tak terkatakan
hati suci tak pernah mati
nurani harus terus digali
itu yang kau kupas
aku terus terpana
membaca kata dan makna
kau selalu kutunggu
kau bagai sejuta buku
bagiku
kau bagai segunung ilmu
untukku
penuh arti
penuh imajinasi
penuh kharisma
nan membahana
kau bagai petir
yang menyambar
bagi yang takut getir
bagi yang takut hambar
tetaplah berkarya
tetaplah bercerita
jangan takut karena tak mempesona
jangan takut karena dianggap tak bermakna
semua itu nampak sulit
padahal kau beri hanya sedikit
belum lagi seluruh
belum terbagi sungguh
akukan selalu menanti
menanti dengan sepenuh hati
bukan untuk menyanjung
kau tak mau sesuatu yang tanggung
tetap kuat
tetap nikmat
tetap semangat
tetap ku ingat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H