Mohon tunggu...
Enang Suhendar
Enang Suhendar Mohon Tunggu... Administrasi - Warga sadarhana yang kagak balaga dan gak macam-macam. Kahayangna maca sajarah lawas dan bacaan yang dapat ngabarakatak

Sayah mah hanya warga sadarhana dan kagak balaga yang hanya akan makan sama garam, bakakak hayam, bala-bala, lalaban, sambal dan sarantang kadaharan sajabana. Saba'da dahar saya hanya akan makan nangka asak yang rag-rag na tangkalna.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

The Dragon Warriors dan Nadiem Makarim

1 November 2019   16:53 Diperbarui: 1 November 2019   17:13 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Kungfu Panda 3

Profesionalisme tenaga pengajar adalah syarat mutlak kemajuan pendidikan di Indonesia. Terlebih bila dihubungkan kembali dengan fokus pemerintahan Presiden Jokowi pada periode keduanya yaitu mewujudkan SDM Unggul. Peningkatan kapasitas guru merupakan komponen paling penting dalam peningkatan SDM dalam negeri. Tantangan pada sektor ini tidak sembarangan, sebab guru akan dihadapkan pada berbagai problematika, salahsatunya sistem dan tata cara mengajar pada para siswa generasi milenial.

Pada akhir cerita kita menyaksikan bagaimana The Dragon Warriors dapat mengalahkan Jenderal Kai.

Po tidak sendirian, dia mendapat support yang luar biasa dari teman-temannya. Seluruh temannya berkumpul, mendekat, merapatkan barisan, dan menghimpun tenaga dalamnya sebisa mungkin dan mengirimkannya pada Po. Sentuhan tangan Po yang menghasilkan ilmu Tai Chi pada akhirnya membuat Jenderal Kai terhempas, dan semakin menasbihkan dirinya menjadi The Master.

"Kata gotong royong ini akan menjadi kata kunci di perjalanan kita bersama" demikian ujar Nadiem menjawab pertanyaan wartawan. Nadiem benar bahwa kolaborasi, koordinasi dan sinergi merupakan faktor kunci dalam memajukan sistem pendidikan nasional. Menarik menunggu sentuhan tangan inovatif Nadiem dalam kiprahnya menjadi Meteri dalam lima tahun kedepan, semoga gagasannya semakin pantas menjadikan dirinya sebagai The Minister dalam dunia Pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun