Di malam kesenderian yang penuh sunyi
Angin meniupkan bahasa para filsuf tua
Meniupkan segala memori pada zaman itu
Pada jiwaku yang kelabu
Adakah iman yang termaktub di situ?
Bicara tentang kasih ridlo ilahi
Layaknya air jatuh dalam segara lautan
Kasih ridlomu tiada batas hingga akhir zaman
Hingga ayam pagi berkokok aku masih termengung
Memanjatkan syair dan pujian pada Sang Kholik
Memohon atas segala ampunan yang sudah dilakukan
Semoga atas segala dosa Engkau ampuni
Karena tanpa kasih dan ridlomu maka aku hanyalah debu penuh dosa
Terimakasih Ya Rabb
Terimakasih karena Engkau berkenan mendengar keluh kesah hambamu ini
Jakarta, 22 Februari 2022
16:12 WIB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H