Mohon tunggu...
M Akhsanul Akhlaq
M Akhsanul Akhlaq Mohon Tunggu... Freelancer - Laki-laki
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Email : akhlaqmuhammad100@gmail.com Instagram : @akhsan_al454 Nomor wa : 088808931161 Kini sedang menempuh pendidikan di Pesantren Ekonomi Darul Ukhuwah Jakarta Motivasi menulis adalah menciptakan karya yang dapat dikenang oleh sejarah dan bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Cara Membangun Suasana Latar Tempat yang Hidup

16 Januari 2021   23:31 Diperbarui: 16 Januari 2021   23:39 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian Latar

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, latar adalah keterangan mengenai waktu, tempat, dan suasana. 

Latar dibagi menjadi 3 topik yaitu :

1. Tempat

2. Waktu

3. Suasana

Mengapa Membangun Suasana Latar yang Hidup ??

Suasana latar yang hidup akan menciptakan pembawaan yang tidak membosankan dan jenuh. Sehingga diharapkan orang dapat lebih betah memanjakan matanya dan harus menginjakkan kakinya di tempat lain. Untuk itu diperlukannya strategi jitu untuk membangun latar yang bernuansa hidup. 

Bagaimana Membangun Suasana Latar yang Hidup ??

Dalam membangun suasana latar yang hidup, dapat memalui beberapa tips berikut :

a. Permainan warna dan aksen

Dalam penentuan warna aksen tidak terdapat patokan khusus, artinya sesuai dengan selera perancang dekorasi.

Permainan warna dan aksen mencakup pengaturan dalam penentuan personalisasi warna, furnitur, hingga berbagai perabot rumah lainnya. Dengan permainan warna dan aksen akan membantu memberikan nuansa dan suasana yang sangat personal sesuai dengan karakter pendesain. 

Apabila dalam suatu ruangan memiliki warna yang netral, yang termasuk dalam skema warna netral adalah putih, abu-abu, hitam ,krem, dan cokelat muda. untuk itu, warna aksen yang dipilih dapat berbagai variasi macam dengan catatan warna yang dipilih tidak menimbulkan kesan kontras. Pada umumnya warna yang tua dipilih dalam pengambilan aksen warna dikarenakan akan menghasilkan kesan menonjol dalam penyorotan mata. Yang perlu menjadi perhatian dalam pengambilan warna aksen adalah sangat dianjurkan untuk tidak memilih warna aksen yang hampir sama dengan warna dominannya dan tidak terlalu banyak memberi warna aksn karena akan menimbulkan kesan kacau. 

Selain itu juga terdapat istilah mix and match warna. Mix and match warna adalah mencampur dan mencocokkan warna paduan dengan warna dasar. Tujuan mix and match warna juga untuk memberikan nuansa rumah. 

2. Point of interest 

adalah fokus atau titik utama dalam pengambilan foto/video. 

Tujuan digunakannya point of interest adalah untuk menonjolkan pusat perhatian sudut ruang yang dipilih. 

Dalam menentukan point of interest  perlu diperhatikan beberapa hal berikut :

a. Besar Ruangan

b. Prioritaskan tempat utama

c. Perhatikan beberapa kegiatan diluar ruangan

d. Perhatikan pula proporsi ruangan

c. Pemberian properti alam

Digunakannya properti alam sebagai tambahan pemberi nuansa alami akan memberikan kesan suasana yang hidup juga. Dalam hal ini dapat digunakannya properti alam yang umum digunakan yaitu batu alam dan bunga. 

Pemberian bunga juga tidak boleh sembarangan asal pilih bunga, harus memerhatikan kesesuaian tempat yang digunakan.

Contohnya adalah tanaman bunga anggrek pada ruang makan.

KESIMPULAN

Suasana latar tempat perlu dibangun dengan semenarik mungkin. Tujuannya adalah agar penghuni dapat lebih betah ddalam memanjakan matanya sehingga kesan bosan dan jenuh dapat terhilangkan. Dalam menciptakan suasana latar yang hidup perlu diperhatikan beberapa indikator yaitu warna, point of interest, dan pemberian properti alam.

Sekian dan Terimakasih atas antusiame dalam membacanya.

Kritik, Komentar, Like dan Sarannya yah

Jangan Lupa Share ke Teman Kamu Apabila Artikel Ini Bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun