Mohon tunggu...
Siti Hernawati
Siti Hernawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Trip

Mimpi di Balik Rintik Hujan : Perjalanan Educompreneur yang Tak Terlupakan

30 Januari 2025   13:20 Diperbarui: 2 Februari 2025   20:49 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Asli selama Perjalanan


Lagi dan lagi aku terbangun dengan kondisi badan terasa sakit serta suhu tubuh yang sangat meningkat membuat kepalaku kian berdenyut kencang, aku membelalakkan penglihatanku terlihat jam menunjukan pukul 04:00 pagi, lalu aku bergegas bersiap siap pergi ke bawah untuk sarapan dikarenakan jadwal pemberangkatan hari ini pada pukul 06:00 pagi. Terlihat banyak rombonganku yang lalu lalang mengambil makanan yang sudah di sediakan, aroma kari serta tumisan yang harum semakin menggugah seleraku untuk segara makan.


Matahari mulai menampakan dirinya itu artinya kita segera berangkat menuju Universitas yang sangat populer di Malaysia yaitu Universiti Teknologi Petronas (UTP), jika dibandingkan Indonesia Universitas ini Mirip dengan Universitas Pertamina. Mataku disambut dengan danau - danau yang indah serta hamparan hijau rumput yang terlihat segar dan terawat ketika memasuki kawasan Universitas ini udara sejuk kian menerpa tubuhku setelah turun dari bus dikarenakan letaknya berada didaerah perbukitan yaitu di Seri Iskandar, Perak, Malaysia. Mataku di manjakan oleh bangunan megah serta arsitektur yang menawan dan bagian ikonik nya yaitu perpustakaan yang luas dan menjulang tinggi di perkirakan banyak ribuan buku berada disana menjadi fasilitas bagi mahasiswa maupun mahasiswi yang Belajar di Universiti Teknologi Petronas. Banyak pelajaran yang aku dapat disana mereka menjelaskan seluk beluk Universitas serta sistem maupun program yang disediakan disana, kebetulan mereka sedang mengadakan bazar makanan maupun pakaian itu sungguh menyenangkan bisa berintetaksi dengan mahasiswa dan mahasiswi disana serta mengunjungi beberapa food stand, makanannya enak enak juga penuh kreativitas.


Hari kian semakin sore perjalanan pun berlanjut menuju destinasi selanjutnya, namun bus perlahan berhenti sebelum tempat yang di tuju, ternyata kita ditawarkan untuk turun dan melihat lihat toko lokal yang menjual barang barang maupun makanan khas melayu. Mataku bergulir kesana kemari terlihat banyak barang asing yang tak pernah kulihat sebelumnya. Orang - orang berlalu lalang mencari barang yang ingin dibeli untuk sanak saudaranya, bukan hanya rombongan travelku saja yang berada disana melainkan turis manca negarapun banyak yang berkunjung untuk berbelanja. Sungguh usaha yang menjanjikan pikirku.


Untuk mencapai tempat selanjutnya ternyata tidak jauh dari toko lokal tadi, kita hanya perlu waktu 10 menit saja untuk sampai di tempat tersebut. Destinasi terakhir dihari ke 3 yang di jadwalkan oleh kakak panitia ini yaitu Batu Caves sebuah bukit kapur, yang memiliki serangkaian gua dan kuil gua, terletak di distrik Gombak, Selangor, Malaysia. Gua ini adalah salah satu kuil Hindu di luar India yang paling populer, yang didedikasikan untuk Dewa Murugan. Situs ini adalah titik fokus festival Hindu Thaipusam di Malaysia. Bangunan yang berwarna warni dengan banyak burung burung beterbangan serta udara yang sejuk sungguh sangat cantik dan nyaman, aku dan teman teman seperti biasa untuk mengabadikan moment yang luar biasa ini yang ntah kapan terulang kembali. Mengakhiri hari ini aku dan teman teman setibanya di hotel kita melanjutkan untuk berbelanja ke Central Market atau biasa di sebut Pasar Besar Kuala Lumpur untuk berbelanja oleh - oleh yang nantinya dibawa pulang.


3 hari telah berlalu.....


Mengawali pagi di hari keempat ini atau hari terakhir aku merasa lebih segar dan sangat bersemangat. Seperti biasa kegiatan awal dipagi hari dimulai dengan sarapan pagi bersama lalu sekaligus check out kamar dikarenakan setelah selesai kunjungan destinasi kita akan langsung ke Badara Internasional Kuala Lumpur. Kita semua di arahkan untuk berangkat pada pukul 07:00 pagi untuk ke beberapa destinasi yang tersisa dalam list yang sudah dijadwalkan, dihari ini tidak sepadat hari hari sebelumnya dan tidak terburu buru. Aku dan rombongan mulai pergi dari hotel sekitar pukul 07:30 pagi dengan rasa semangat didalam perjalanan aku dan teman teman bernyanyi bersama mengikuti alunan lagu yang sedang diputar sungguh membangkitkan kemistri antara satu sama lain. Destinasi ini yang menjadi favoritku selama perjalanan educom yaitu pergi ke Genting Highlands Berada di perbatasan negara bagian Pahang dan Selangor, tempat ini dapat dicapai dengan satu jam berkendara roda empat dari Kuala Lumpur. Menaiki gondola dengan udara yang dingin serta berkabut, wahh sungguh luar biasa bagiku dapat kesempatan untuk datang kesini, aku dan teman temanku satu gondola yang sama tidak ingin terlewatkan kita mengabadikan moment langka ini bersama sama. Sesampainya diatas kita masuk kedalam mall megah serta indah banyak permainan anak anak yang mungkin saja jika aku banyak waktu lebih pasti ingin mencobanya satu persatu. Namun sayangnya, kita hanya beberapa menit saja disana lalu bergegas turun kembali menggunakan gondola yang sama untuk pergi kebawah, kaka travel mengumumkan untuk free time beberapa saat, moment seperti inilah yang aku tunggu untuk membeli cemilan di Minimarket terdekat yang masih satu lingkup dengan tempat saat awal kumpul. Setelah free time habis aku dan rombongan bergegas untuk pergi ke tempat selanjutnya yaitu Dataran Merdeka terletak di Kuala Lumpur, Malaysia. Lapangan ini berada di depan Bangunan Sultan Abdul Samad. Seperti yang kulihat didalam film - film bangunannya sangat eksotis dan terlihat sangat mewah dengan warna coklat earth tone yang menyelimuti nya menegaskan kesan elegan pada bangunan tersebut.

Namun tak cukup lama waktu kita bergegas pergi ke tempat selanjutnya yaitu Putra Jaya adalah pusat administrasi Pemerintahan Federal Malaysia yang menggantikan posisi Kuala Lumpur. Ketika aku memasuki kawasannya mulai di sambut danau yang luas dengan jembatan yang sangat besar yang dikanan kirinya terdapat dua masjid ikonik  yang megah yang diberi nama Masjid Putra sebuah Masjid berwarna merah jambu yang letaknya tepat bersebelahan dengan Dataran Putra/ Perdana Putra yang merupakan tempat kediaman dan kantor perdana menteri Malaysia dengankan satunya adalah Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin Masjid ini dibangun menggunakan besi sebagai komponen utama digunakan mulai dari konstruksi utama, kubah besarnya, ornamen interior dan eksteriornya. Oleh karena itu maka tak heran jika masjid ini juga dikenal dengan nama Masjid besi atau Iron Mosque. Aku dan romobongan hanya sekedar istirahat serta bersua foto saja disana karena waktu yang sudah sore kitapun bergegas untuk menuju Bandara Internasional Kuala Lumpur untuk pulang Menuju indonesia. Akhirnya aku kembali ke Negara kelahiranku walaupun di Malaysia dan Singapur sangat indah dan Menakjubkan tetap saja Aku lebih tenang Jika tinggal bersama sama dengan keluarga, mungkin memang berat awalnya karena ini pengalaman pertamaku ke Luar Negara tapi akan ku lakukan jika ini untuk masa depanku. Aku bersyukur dapat kesempatan ini verry lucky!!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun