Pengertian
 Teknologi merupakan pengaplikasian pengetahuan ilmiah untuk tujuan praktis dalam kehidupan manusia atau pada perubahan dan manipulasi lingkungan manusia.
PerkembanganÂ
Pada saat ini perkembangan teknologi menjadi semakin maju dan canggih  tidaak cuma dilingkungan orang dewasa saja namun disemuanyamerasakan dan sudah memanfaatkan teknologi dalam kegiatan sehari-hari.
Tanpa disadari sudah kita  rasakan dalam segi pembelajan maupun teknologinya yang menyokong  kegiatan belajar mengajar. Tanpa kita pungkiri bahwa kemajuan ilmu tersebut dikarenakan lahirnya teknologi komputer. cirinya yang paling terlihat pada saat ini adalah semakin melekatnya dunia ilmu pengetahuan, sehingga hubungan satu sama lainya menjadi semakin cepat. Dalam lingkup pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di dunia pendidikan, sudah dibuktikan semakin menyempitnya dan menghilannya faktor "ruang dan waktu". Tanpa disadari juga semua orang dari orang dewasa sampai anak-anak sudah semakin fokus terhadap teknologi terutama pada gedget dan laptop ataupun teknologi yang lainya. Namun ada sisi baiknya juga kita bisa belajar dimanapun dan kapanpun tanpa harus terhalang ruang dan waktu.
Banyak juga media komunikasi yang dapat mendukung aktivitas dalam dunia pendidikan seperti halnya gedget atau telepon, internet, komputer dan lain sebagainya. Aktivitas antar guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui pertemuan tatap muka  bahkan bisa  dilakukan  dengan  menggunakan media-media  tersebut.  Guru  dapat  memberikan pembelajaran atau pengetahuannya  tanpa  harus  berhadapan  langsung  dengan siswa.
ManfaatÂ
Ada banyak manfaat dari teknologi dalam dua pendidikan diantaranya:
- Menambah informasi
Manfaat pertama pengunaan teknologi adalah sebagai sarana pendukung bagi siswa dan pendidik untuk menggali informasi yang lebih banyak, tidak hanya melalui sumber dari buku dan media cetak.
- Meningkatkan kemampuan belajar
Karena segala informasi yang terssediah di Internet lebih update sehingga para siswa maupun mahasiswa bisa dengan gampangnya mencari  informasi-informasi baru yang dibutuhkan, di bawah pengawasan guru maupn dosen.
- Memudahkan akses belajar
Proses pembelajaran dapat dipemudah dengan adanya teknologi dalam pendidikan. Misalkan guru atau tenaga pendidikan lainya dapat memberikan materi atau tugas belajar melalui email atau aplikasi pengumpulan tugas lainnya sehingga peserta didik bisa langsung menyelesaikan dan mengumpukan tugas tersebut.
- Materi lebih menarik
Penggunaan teknologi dalam pendidikan dapat membuat peserta didik lebih nyaman dan tidak terkesan jenuh atau monoton. Karena informasi yang disampaikan melalui teknologi cangging terlihat lebih variatif dan modern.
- Meningkatkan minat belajar
Informasi dan pengetahuan yang lebih lengkap serta akses yang mudah didapatkan dapat membuat siswa lebih minat dalam melaksanakan pembelajaran.
Berikut ini Pengaruh Positif dan Negatif Teknologi Terhadap Dunia PendidikanÂ
Â
Positif :
- Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat Pendidikan seperti internet, Lab. Komputer Sekolah dan lain sebagainya. Dampak dari hal ini guru bukanlah satu -- satunya sumber pengetahuan ataupun ilmu pengetahuan, sehingga siswa dapat belajar tidak perlu terpaku terhadap pembelajaran yang diajarkan oleh  guru tetapi bisa belajarlangsng dari internet
- Munculnya berbagai bahkan bervariasi metode pembelajaran yang baru,sehingga siswa dan guru mudah dalam proses pembelajaran. Dengan  kemajuan teknologi tersebut lahirlah metode  baru  yang  membuat  siswa dapat dan mampu   memahami   materi-materi yang telah diberikan dengan bantuan Teknologi  yang telah  dibuat.
- Saat ini pembelajaran tidak harus melalui tatap muka saja, melainkan dapat during melalui aplikasi yang sudah medukung untuk pembelajaran dengan sistem online. Yang kita tahu, proses pembelajaran  yang  kita kenal yaitu adanya  pembelajaran yang disampaikan hanya dengan tatap muka langsung, namun dengan adanya  kemajuan  teknologi,  proses belajar mengajarini  tidak  harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga  menggunakan   Internet  dan  lain lain.
- Terbentuknya sistem pengelolaan data hasil penilaian dengan pemanfaatan Teknologi. Dulu ketika orang ingin melakukan penelitian, maka untuk melakukan analisis terhadap data yang sudah diperoleh harus di analisis dan dihitung secara manual. Namun setelah adanya IPTEK itu semua menjadi hal yang mudah untuk dikerjakan yaitu dengan menggunakan media teknologi seperti halnya Komputer, yang dapat mengolah data dengan memanfaatkan berbagai program yang telah diinstalkan.
- Kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat terpenuhi dengan waktu sangat cepat. Dalam lingkup  pendidikan  tentu  banyak sekali yang  harus dipersiapkan dan bahkan persiapan yang sangat matang. salah satu contoh, yaitu; Ketersediaan soal Ujian, dengan adanya  mesin  foto  copy, pemenuhan kebutuhan dengan  jumlah  soal  yang  banyak tentu saja membutuhkan  waktu yang lama untuk mengerjakannya jika dikerjakan  secara manual.  Tetapi  dengan  perkembangan zaman dan  teknologi hal tersebut dapat  dilakukan  hanya  dalam  waktu yang singkat.
Negatif :
Â
- E-learning yang  dapat mengancam posisi  guru  dan mengakibatkan guru jadi tersingkirkan, atau mengubah sifat  seseorang menjadi penyendiri karena  sistemnya bisa dilakukan  seorang    diri.    Bahkan mungkinkan  etika  dan  disiplin  peserta  didik  susah  dibina dan diasuh, sehingga  lambat  laun  etika  dan  manusia terutama  para  peserta  didik atau siswa  akan  menurun  drastis, serta hakikat manusia yang utama yaiu sebagai makhluk sosial akan tergerus hilang.
- Seringnya  mengakses  internet  dikhawairkan siswa atau mahasiswa  bukannya  benar dalam memanfaatkan  teknologi informasi  dengan optimal, namun  malah mengakses   hal yang menjurus  tidak  baik,  seperti halnya  pornografi,  game online dan lain sebagainya.
- Siswa bisa terkena informasi overload, atau informasi yang tidak ada habisnya yang tersedia di internet jadi siswa maupun siswi rela menghabiskan waktunya berjam jam hanya untuk internet dan menyebabkan kecanduan terutama menyangkut pornografi.
- Kecanduan yang berlebihan dari keberadaan dunia maya terutama pada siswa ataupun mahasiswa. Ini sangat bisa  terjadi  ketika  siswa/mahasiswa tidak  memiliki  sikap  skeptic  serta  kritis  terhadap sesuatu hal yang baru. Apalagi dalam lingkup  dunia  maya  (internet)  mereka  secara tidak  langsung  telah  masuk  di  dalam  dunia  yang kebebasan yang berlebihan,  maka  sangat  penting  adanya  kedua sikap di atas untuk menjadi benteng atau filter dari segala sumber informasi yang ada peran orang tua pun sangat penting disini, karena perhatian  dari  orang  tua  memang mempunyai peranan penting dalam  menanamkan  nilai-nilai  tentang  sebuah  norma agama sebagai landasan hidup.
- Tindakankriminal.  Di  dalam dunia pendidikan ini bisa saja  dapat terjadi, misalnya pencurian dokumen atau asset penting tentang sebuah tatanan pendidikan yang sesungguhnya dirahasiakan  (dokumen  mengenai  ujian  akhir atau negara) dengan media internet.
- Menimbulkan  sikap  yang acuh tak acuh  pada  masing-masing  individu,  baik  bagi  pelajar/siswa/mahasiswa  maupun  pengajar/guru/dosen. Ini bisa dilihat  misalnya  pada  system  pembelajaran  yang  bersifat  virtual atau melalui media online/e-learning.  Di  mana  sistemnya  tidak diharuskan  saling bertemu antara siswa dengan guru/ pengajar,  maka  dapat  terjadi siswa/mahasiswa kurang  aktif  dalam  sistem kegiatan belajar mengajar  dan  hasilnya  tidak  maksimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H